HARIAN DISWAY - Bagi beberapa orang, olahraga adalah sebuah hobi yang tidak boleh terlewatkan. Bahkan saat sedang sibuk ataupun tubuh dalam kondisi kurang fit. Itulah satu tanda seseorang kecanduan olahraga.
Idealnya, olahraga dilakukan selama 30 menit sehari atau 150 menit satu minggu. Individu yang kecanduan bisa menghabiskan waktu olahraga lebih lama daripada itu.
Apa Itu Kecanduan Olahraga?
Kecanduan olahraga bukanlah suatu kondisi medis. Tetapi lebih pada orang yang memiliki rasa ingin berolahraga yang kuat. Bahkan keinginan itu kompulsif atau terus menerus.
BACA JUGA:Tren Olahraga Pilates Reformer yang Digandrungi Kaum Urban
Beberapa orang memiliki gangguan kompulsif yang mengakibatkan mereka kecanduan untuk berolahraga-PeopleImages-iStock
Psikiater Lindsay Honaker menjelaskan tentang kecanduan olahraga. “Jika Anda kecanduan olahraga, Anda akan selalu memiliki dorongan untuk selalu melakukannya. Meskipun hal itu akan menimbulkan konsekuensi negatif,” kata Dr. Honaker.
Dalam beberapa kasus, orang-orang yang kecanduan olahraga bahkan sampai mengonsumsi stimulan atau kafein dengan dosis tinggi. Untuk mendorong tubuh mereka agar bisa berolahraga terus-menerus.
Mengapa Olahraga bisa Menjadi Candu?
Saat Anda berolahraga, otak Anda melepaskan hormon endorfin dan dopamin atau hormon bahagia. Rasa senang yang timbul karena hormon tersebut seolah-olah menjadi penghargaan atau reward dari berolahraga.
BACA JUGA:Sering Merasa Hampa Tanpa Sebab? Waspadai Gangguan Hormon
Ketika berhenti berolahraga, efek "rasa senang" dari olahraga akan hilang. Dan beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti putus obat. Seperti mudah tersinggung dan gelisah.
Hal itu yang menyebabkan mereka ingin berolahraga lagi. Hanya untuk kembali merasakan "rasa senang" yang dihasilkan oleh pelepasan hormon bahagia tersebut.
Tanda-tanda Kecanduan Olahraga
Apabila Anda sering mengalami tanda-tanda berikut ini secara berkelanjutan, ada baiknya Anda menghubungi bantuan profesional.
- Mudah tersinggung, cemas, gelisah jika tidak dapat berolahraga.
- Mengabaikan kondisi tubuh yang sedang sakit atau terluka.
- Kesulitan untuk berhenti ketika tubuh Anda sudah merasa nyeri atau cedera.
- Menimbulkan isu keuangan karena keperluan olahraga.
- Orang terdekat merasa khawatir dengan kecanduan olahraga Anda
- Melewatkan tanggung jawab sekolah atau pekerjaan untuk berolahraga.
BACA JUGA:5 Manfaat Olahraga Ringan di Pagi Hari untuk Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas
Cara utama untuk mengetahui apabila Anda kecanduan atau tidak adalah dengan bersikap terbuka pada diri Anda.
Cermati tanda-tanda di atas untuk mengenali isu. Lalu coba untuk menceritakannya pada orang terpercaya. Seperti keluarga atau terapis.