Seringkali, diiringi dengan musik latar khas yang menambah suasana aneh, membuat konten ini semakin menarik dan membuat penonton merasa terhibur.
Trippi Troppi menjadi subjek parodi yang berkembang pesat. --Pinterest
Keanehan narasi dan visual dari Trippi Troppi lah yang membuat karakter ini menjadi bahan untuk parodi dan remix oleh banyak pengguna TikTok.
Fenomena Trippi Troppi ini mengukuhkan posisinya sebagai ikon dalam dunia meme absurd. Setelah video pertama kali viral, Trippi Troppi menjadi subjek parodi yang berkembang pesat, baik dalam bentuk video, gambar, hingga meme teks.
BACA JUGA: Bombardino Crocodilo, Fenomena Karakter Absurd di Balik Tren Brainrot AI
Para pengguna TikTok lainnya seringkali menciptakan konten dengan menampilkan Trippi Troppi dalam berbagai situasi aneh, serta membandingkannya dengan karakter-karakter lainnya yang juga merupakan bagian dari Italian Brainrot.
Selain itu, karakter ini juga menjadi bahan perbincangan dalam grup media sosial, tidak hanya di TikTok tetapi juga Instagram dan YouTube.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana kreativitas dalam menciptakan karakter-karakter absurd dengan bantuan teknologi AI dapat berkembang pesat dan membentuk tren meme global.
BACA JUGA: Kembangkan Teknologi Artificial Intelligence Kesehatan, UBAYA-Nexmedis Kerja Sama Lebih Intens
Trippi Troppi turut menambah panjang daftar karakter ikonik dalam meme ini, termasuk Brr Brr Patapim, Tung Tung Tung Sahur, dan lain-lain, yang juga memiliki desain dan narasi yang sama absurdnya.
Pada dasarnya, Trippi Troppi mewakili tren humor digital yang tidak selalu berbasis pada logika atau makna yang jelas. Karakter seperti Trippi Troppi dan karakter Italian Brainrot lainnya mencerminkan bagaimana internet dapat menciptakan konten yang menyatukan kreativitas tanpa batas dan kegilaan humor.
Dalam hal ini, Trippi Troppi bukan sekadar karakter lucu, tetapi juga bagian dari gerakan yang memanfaatkan absurdnya gabungan antara teknologi, visual, dan narasi sebagai cara untuk menghibur penonton di dunia maya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya