BACA JUGA: Penting! Ini 7 Cara Merawat Kuku agar Tetap Sehat dan Cantik
- Fokus pada apa yang tubuh Anda bisa lakukan, bukan semata penampilannya.
- Menghentikan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain.
- Mengikuti akun media sosial yang menginspirasi dan positif.
- Memprioritaskan kesehatan fisik melalui pola hidup sehat dan perawatan diri.
- Melatih afirmasi positif tentang tubuh setiap hari.
- Mencari dukungan dari orang-orang yang menghargai Anda apa adanya.
Jika merasa sulit untuk selalu "positif," konsep body neutrality bisa menjadi alternatif yang lebih realistis, yaitu dengan menghargai fungsi tubuh tanpa menekankan harus mencintai tampilannya setiap saat.
BACA JUGA: Punya Tubuh Mungil? Cek 5 Tip Outfit Ini Agar Anda Bisa Tampil Stylish
Mengenal Body Neutrality dan Body Acceptance
Setiap orang berhak memilik cara terbaik untuk menerima tubuhnya dan menerima diri apa adanya-ASIFE-Getty Images
Selain body positivity, ada konsep lain seperti body neutrality (menghargai fungsi tubuh tanpa fokus pada tampilannya) dan body acceptance (menerima tubuh apa adanya tanpa harus selalu mencintainya).
Tidak ada satu metode yang paling benar. Setiap orang bisa memilih metode yang sesuai dengan kondisi emosional dan tujuan pribadinya. Di tengah standar kecantikan yang sempit, body positivity mengingatkan kita untuk merayakan keunikan diri sendiri.
Lebih dari sekadar menerima penampilan, gerakan ini mengajak kita membangun hubungan yang lebih sehat dan penuh kasih dengan tubuh, demi kesehatan mental dan kesejahteraan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya