HARIAN DISWAY - Berbelanja produk second-hand kini sudah menjadi hal yang trendy. Terlebih lagi untuk kalangan anak muda yang suka thrifting di pasar barang bekas. Banyak pula event thrifting yang tak pernah sepi pengunjung.
Membeli pakaian thrift membantu keberlanjutan lingkungan. Pembeli juga lebih mudah mendapatkan pakaian yang unik. Bahkan branded dengan harga yang sangat murah.
Tetapi muncul isu terkait kebersihan. Pakaian yang dijual biasanya bekas milik orang asing dalam kondisi kotor. Belum dicuci dan banyak noda.
BACA JUGA:Thrifting, Tren Baru yang Mampu Kurangi Limbah Tekstil
Dengan mengikuti beberapa tip ini, Anda bisa thrifting dengan aman, nyaman, dan higienis!
Kebersihan saat Thrifting
1. Sedia Hand Sanitizer
Ketika Anda memilih dan memilah pakaian saat thrifting, perhatikan kebersihan tangan Anda. Terlebih ketika Anda memilah tumpukan baju, yang cenderung lebih kotor daripada pakaian yang ada di rak. Gunakan sarung tangan latex bila perlu.
Gunakan sarung tangan sekali pakai saat memilah pakaian.-Craig Litten-Herald Tribune
Setelah selesai, disinfeksi tangan Anda dengan hand sanitizer. Pastikan tangan sudah terbebas dari kotoran dan bakteri sebelum Anda menyentuh ponsel, dompet, atau makanan dan minuman.
BACA JUGA:Pakaian sebagai Cerminan Diri, Tak Sekadar Tuntutan Sosial
2. Periksa Secara Menyeluruh
Sebelum melakukan pembelian, periksa setiap barang dengan seksama untuk melihat apakah ada noda dan kerusakan. Cari kemungkinan masalah kebersihan seperti jamur atau karat.
Hindari membeli pakaian dengan tanda-tanda pemakaian yang berlebihan. Tinggalkan pakaian dengan noda ketiak, noda darah, dan kain yang sudah lusuh dan usang.
3. Jangan Mencoba Pakaian
Hindari mencoba pakaian sebelum Anda mencucinya sampai bersih.-Dedy Andrianto-iStock
Thrifting bukanlah seperti belanja di toko pakaian biasa. Berbelanja di event thrift biasanya tidak memungkinkan Anda untuk mencoba pakaian sebelum membeli. Pakaian-pakaian itu ada kalanya kotor dan butuh dicuci terlebih dahulu.
BACA JUGA:7 Tip dan Trik Tampil Menarik dengan Pakaian Secondhand
Jika perlu, Anda bisa membawa meteran penjahit untuk mengukur ukuran baju dan menyamakannya dengan ukuran tubuh Anda.