Pakistan dan India di Ambang Perang, Menteri Pakistan: Rudal Kami Arahkan ke Hindustan

Senin 28-04-2025,12:40 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Anggota Dewan Nasional Pakistan sekaligus Menteri Perkeretaapian Hanif Abbasi mengancam India dengan kemungkinan balasan nuklir setelah ketegangan antara kedua negara semakin meningkat. 

Abbasi menyatakan bahwa Pakistan saat ini memiliki 130 rudal, termasuk Shaheen dan Ghaznavi, yang diarahkan langsung ke India.

Dalam konferensi pers yang digelar, Abbasi menegaskan bahwa rudal-rudal tersebut tidak hanya disimpan sebagai alat pamer. 

BACA JUGA:15 Orang Tewas dalam Tragedi Festival Kumbh Mela di India, Pemimpin Oposisi Salahkan Pemerintah

"Rudal-rudal Shaheen dan Ghaznavi yang kami simpan di pangkalan-pangkalan kami, serta 130 senjata yang kami miliki, kami simpan untuk Hindustan (India,Red)," ungkapnya, sebagaimana ditulis oleh The Times of India. 

Abbasi memperingatkan India untuk berhati-hati, karena mereka tidak tahu lokasi pasti penempatan senjata-senjata tersebut di seluruh wilayah Pakistan.

Ancaman ini muncul setelah India mengambil langkah diplomatik lebih keras, termasuk mengusir atase militer Pakistan, menghentikan Perjanjian Air Indus 1960, dan menutup pos transit darat Attari. 


Para tetangga berkumpul di dekat sebuah rumah hancur yang dicurigai terlibat dalam serangan turis Pahalgam pada 26 April 2025. Menteri Pakistan mengancam India dengan kemungkinan balasan nuklir setelah ketegangan antara kedua negara meningkat.--Tauseef MUSTAFA / AFP

BACA JUGA:Kereta Pakistan Tergelincir, 28 Orang Tewas

Langkah-langkah ini merupakan respons India terhadap serangan teroris di Pahalgam pada Selasa, 22 April 2025.

Abbasi juga menyatakan bahwa India sudah mengetahui lokasi rudal yang telah dikerahkan Pakistan, yang menurutnya menjadi alasan India belum mengambil tindakan agresif terhadap Pakistan. 

"Saya ulangi, rudal balistik ini, rudal jelajah ini, Shaheen dan Ghauri, mereka bukan untuk dipamerkan. Mereka diarahkan kepada kalian, bukan kepada yang lain," tegasnya.

BACA JUGA:Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 40 0rang dan 130 Orang Luka-Luka

Selain itu, Abbasi mengingatkan bahwa jika India melanjutkan langkah untuk menghentikan pasokan air Pakistan dengan menangguhkan Perjanjian Air Indus, India harus siap menghadapi perang besar.

Serangan teroris yang terjadi di Baisaran Meadows, Pahalgam, pada 22 April, menewaskan 26 wisatawan, yang sebagian besar beragama Hindu, dan melukai beberapa lainnya. 

Kategori :