Sikap antikemewahan Paus Fransiskus tidak berhenti di situ. Ia juga menolak penggunaan cincin emas tradisional yang biasanya dikenakan oleh para Paus sebelumnya, dan lebih memilih mengenakan cincin sederhana yang hanya dilapisi emas biasa.
Paus Fransiskus menolak kemewahan dan memilih hidup sederhana untuk menunjukkan bahwa kekuasaan sejati terletak pada pengabdian tulus dan bukan kekayaan. --Pinterest
BACA JUGA: Paus Fransiskus Wafat, Berikut Nama-Nama Kandidat Kuat Penggantinya
Sebelum menjadi Paus, Jorge Mario Bergoglio sudah menunjukkan komitmen kuat terhadap kesederhanaan. Sebagai Uskup Agung Buenos Aires, ia memilih menggunakan transportasi umum dan tinggal di sebuah apartemen kecil tanpa pengawal pribadi.
Semua pilihan hidup ini memperlihatkan konsistensi dan ketulusan Paus Fransiskus dalam menghidupi nilai-nilai Injil terutama dalam soal kemiskinan, pelayanan, dan solidaritas terhadap kaum kecil dan tertindas.
Dengan jejak hidup yang menolak segala bentuk kemewahan, Paus Fransiskus meninggalkan warisan moral yang kuat, kekuasaan dan jabatan bukan untuk memperkaya diri melainkan untuk melayani dengan penuh kerendahan hati.
BACA JUGA: Sejarah Pemilihan Paus: Konklaf Terlama, Tertua, hingga yang Tercepat
Teladan kesederhanaannya akan terus dikenang oleh dunia sebagai simbol nyata dari ajaran kasih dan keadilan sosial yang ia perjuangkan seumur hidupnya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura