Sejarah Pemilihan Paus: Konklaf Terlama, Tertua, hingga yang Tercepat

Sejarah Pemilihan Paus: Konklaf Terlama, Tertua, hingga yang Tercepat

Para kardinal melantunkan nyanyian pujian sebelum dimulainya konklaf di Vatikan pada tanggal 12 Maret 2013. Konklaf dalam Gereja Katolik menyimpan fakta menarik sepanjang sejarahnya. --OSSERVATORE ROMANO / AFP

HARIAN DISWAY Konklaf atau proses rahasia pemilihan paus dalam Gereja Katolik menyimpan banyak fakta menarik sepanjang sejarahnya. 

Dilansir dari The Associated Press, konklaf di masa lalu menyimpan banyak fakta menarik yang terungkap melalui studi sejarah, termasuk buku Electing the Pope in Early Modern Italy, 1450–1700 karya Miles Pattenden.

Fakta-fakta tersebut juga diperoleh dari wawancara dengan para ahli, seperti Elena Cangiano, seorang arkeolog di Palazzo dei Papi (Istana Paus) di Viterbo.

Konklaf Terlama

Pada abad ke-13, dibutuhkan hampir tiga tahun, tepatnya 1.006 hari, dari November 1268 hingga September 1271 untuk memilih pengganti Paus Clement IV yaitu Paus Gregorius X.


Pintu-pintu di kapel Sistina yang ditutup pada awal pemilihan paus pada 12 Maret 2013. Konklaf dalam Gereja Katolik menyimpan fakta menarik sepanjang sejarahnya.--OSSERVATORE ROMANO / AFP

Ini juga merupakan tempat munculnya istilah conclave "dengan kunci," karena para kardinal yang sedang berkumpul di Viterbo, utara Roma, menghabiskan waktu terlalu lama hingga warga kota yang frustasi mengunci mereka di ruangan.

BACA JUGA:Cerobong Asap Terpasang di Kapel Sistina, Vatikan Siap Gelar Konklaf 7 Mei Mendatang

Aturan Satu Kali Makan Sehari

Setelah konklaf terlama, Paus Gregorius X menetapkan aturan keras, jika konklaf lebih dari 3 hari, kardinal hanya boleh makan sekali sehari. 

Sementara itu, jika lebih dari 8 hari, makanannya hanya roti, air, dan anggur. Namun,  aturan ini kini sudah dihapus.

Konklaf Tercepat

Sebelum tahun 1274, ada kalanya seorang paus dipilih pada hari yang sama dengan kematian pendahulunya. Setelah itu, gereja memutuskan untuk menunggu setidaknya 10 hari sebelum pemungutan suara pertama.

BACA JUGA:Jelang Konklaf 7 Mei, Para Kardinal Siapkan Pemilihan Paus Baru dengan Harapan Proses Cepat

Kemudian, aturan ini diperpanjang menjadi 15 hari untuk memberi waktu kepada semua kardinal untuk sampai ke Roma. 

Konklaf tercepat yang mengikuti aturan 10 hari adalah pemilihan Paus Julius II pada tahun 1503, yang terpilih hanya dalam beberapa jam, menurut sejarawan Vatikan Ambrogio Piazzoni. 

Pemilihan di Kapel Sistina

Kapel Sistina pertama kali digunakan sebagai tempat konklaf pada 1492, dan sejak 1878 menjadi lokasi tetap. Para kardinal tidur tidak jauh dari situ di hotel Domus Santa Marta atau tempat tinggal terdekat.

Lokasi Alternatif Konklaf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: