CDA KEK Singhasari Bakal menjadi Kiblat Pertahanan Siber di Asia Tenggara

Rabu 30-04-2025,16:35 WIB
Reporter : Thoriq S Karim
Editor : Thoriq S Karim

MALANG, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengunjungi cyber defense academy (CDA), Malang, 29 April 2025. Mereka melihat pelatihan, penelitian, dan inovasi bidang pertahanan siber. 

Khofifah menyebut CDA yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari merupakan akademi siber pertama di Indonesia. CDA juga merupakan program strategis untuk memperkuat keamanan dan mencetak talenta bidang pertahanan siber.

"Program tersebut merupakan kebutuhan yang mendesak, urgent, dan strategis bagi negeri ini," katanyi. CDA diyakini mampu mewujudkan ekosistem keamanan siber dan transformasi digital yang aman di Indonesia dan Jawa Timur.

Ada 28 mahasiswa yang mengikuti program tersebut. Mereka mempelajari dan mengembangkan kemampuan serta keterampilan pada bidang siber.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Bupati dan Wali Kota di Jatim Detailkan Perencanaan dan Sinergikan Pembangunan


King's College London membuka sistem pembelajaran jarak jauh di KEK SInghasarii, Malang -Humas Pemprov Jawa Timur-

Khofifah meyakini kemampuan yang terus diasah akan memberi dampak luas. Pertahanan siber yang dikembangkan di Malang bukan hanya untuk Indonesia, tapi hingga kawasan Asia Tenggara.

Program CDA di KEK Singhasari Malang merupakan respon tingginya pengguna internet di Indonesia. Keamanan siber menjadi aspek penting yang harus diperkuat. Tujuannya melindungi data, infrastruktur, serta ekosistem digital yang semakin kompleks.

Data survei asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia pada 2024 menyebut penetrasi internet di Jawa Timur mencapai 81,79 persen atau setara 34 juta orang. "CDA di KEK Singhasari memberi angin segar bagi keamanan siber di Jawa Timur, maupun di Indonesia," ucapnyi.

Mereka yang belajar di CDA merupakan Sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam teknologi. Selain itu, mereka memiliki integritas dan wawasan kebangsaan yang kokoh.

BACA JUGA:Revisi UU TNI Terbaru, Tugas TNI Bertambah Atasi Narkoba dan Pertahanan Siber

"Program ini merupakan kolaborasi strategis antara Indonesia dan India," jelas Khofifah. Ada beberapa mitra ahli yang terlibat.  Salah satunya Samarjit Acharjee, pakar keamanan siber.

Selain CDA, di KEK Singhasari ada King’s College London (KCL). Yakni universitas berbasis penelitian yang terletak di London. KCL di KEK Singhasari menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh.

"Kami berharap, apa yang sudah dirintis di KEK Singhasari terus dikembangkan dan menjadi mercusuar bagi industri digital IT," ujarnyi.

Seusai melihat CDA, Khofifah bersama Teuku Riefky Hasya meninjau kelas industri animasi SMK Negeri 2 Singosari, Content Garage dan Hellomotion High School, Animation Factory, serta ke Coding Factory.

Kategori :