HARIAN DISWAY - Seorang wanita berinisial DH, 48, warga asal Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jasadnya yang sudah terkubur kemudian dicor. Diketahui DH meninggal karena dibunuh oleh kekasihnya sendiri berinisial J.
Polisi menyebut J kesal lantaran DH minta dinikahi padahal ia sudah punya istri. Mereka terlibat cekcok kemudian J mencekik korban hingga meninggal dunia lalu mayatnya dikubur di belakang rumah orang tua J di Ngadirojo. Tidak hanya itu, kuburan DH kemudian dicor untuk menghilangkan bau dan jejak.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo mengatakan berdasarkan keterangan pelaku motif pembunuhan dilatarbelakangi urusan asmara antara pelaku dengan korban.
Mereka adalah sepasang kekasih, sebelum pembunuhan itu korban meminta pelaku untuk menikahinya padahal J sudah berkeluarga. Hingga akhirnya terjadilah pertengkaran.
BACA JUGA:Bos Ruko Dicor Kuli di Rukonya Sendiri
BACA JUGA:Bocah Asal Banggai Ternyata Tewas Dibunuh
Pertengkaran itu membuat J gelap mata dan akhirnya membunuh korban. Pelaku kemudian membunuh korban dengan cara dicekik. Setelah korban meninggal, J mengubur korbannya di pekarangan belakang rumah milik orang tuanya di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Polisi mengendus kasus pembunuhan itu setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan investigasi mendalam selama lebih dari dua bulan. Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya di Baturetno, Wonogiri, sejak pertengahan Februari 2025. Aparat Satreskrim Polres Wonogiri menemukan dan membongkar kuburan korban pada Kamis 1 Mei 2025 dini hari.
”Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan sudah kami tahan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ungkap Agung.
Agung menambahkan setelah rampung ekshumasi, polisi langsung membawa mayat wanita asal Baturetno, Wonogiri, yang sebelumnya dilaporkan hilang itu ke RSUD dr Moewardi Solo untuk memastikan identitas sekaligus penyebab kematiannya.
Secara terpisah Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan meski temuan jenazah di Desa Ngadirojo Lor itu sesuai dengan ciri-ciri DH, polisi tetap menunggu kepastian pemeriksaan medis jenazah korban. Saat ini jenazah korban sedang diautopsi.
Diketahui sebelumnya, DH dilaporkan hilang sejak Februari 2025. Ia terakhir terlihat dijemput temannya menggunakan mobil warna merah. Setelah itu tidak ada jejak keberadaannya.
Aparat Polres Wonogiri tengah melakukan penyelidikan intensif terkait hilangnya perempuan tersebut. Sebelum menghilang, korban dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Dalam laporannya, keluarga menyebutkan ciri-ciri fisik khusus DH, yakni memiliki tato di tulang belikat kanan. Ciri-ciri itu menjadi petunjuk tambahan bagi polisi dalam proses pencarian.
Laporan orang hilang tersebut ditindaklanjuti polisi dengan melakukan serangkaian upaya, mulai dari meminta keterangan keluarga, teman dekat, hingga melakukan pelacakan di sejumlah lokasi yang kemungkinan pernah dikunjungi oleh korban.