Jumlah terbesar berikutnya diterima oleh wushu Rp 13,4 miliar, dayung (perahu naga) Rp 11,7 miliar, karate Rp 11,1 miliar, dan bola voli Rp 10,4 miliar. Untuk perahu naga, mereka memiliki 32 atlet yang merupakan atlet terbanyak dari satu cabor.
Kemudian taekwondo Rp 9,3 miliar, timnas basket putri Rp 9,1 miliar, tenis Rp8,6 miliar, hockey Rp 7,9 miliar, kickboxing Rp 7,9 miliar, gulat Rp 7,4 miliar, pencak silat Rp 6,8 miliar, triathlon Rp 6,6 miliar, kriket Rp 6,6 miliar, dan sepatu roda Rp 6,5 miliar.
Dito berpesan agar cabor dan NPC Indonesia menggunakan dana tersebut secara bijak dan tertib dalam administrasi. Jika tidak benar, nantinya bisa mengundang masalah di kemudian hari.
“Saya titip, dana yang sudah diberikan, penggunaannya harus penuh tanggung jawab. Harap dijaga dan dipastikan persiapan cabor bisa prima menuju SEA Games,” ujar Dito.