BACA JUGA: Chelsea Tanpa Liam Delap Lawan Fluminense, Gantinya Nicolas Jackson Atau Joao Pedro?
“Tadi sempat deg-degan karena serangan bertubi-tubi dan tetap harus fokus membaca arah datangnya bola yang ditembakkan lawan untungnya bisa save bola-bola kerasnya. Sempat panik tapi aku percaya dengan bek yang sigap menghalau lawan di depan gawang. Semoga di babak semifinal besok, 11 Juli 2025 kami bisa bermain lebih maksimal. Karena lawannya berat, All Stars Papua,” ucap Icha harus digantikan lantaran cedera di kaki.
Usai turun minum, All Stars Bandung kembali melakukan tekanan ke lini pertahanan All Stars Yogyakarta. Rapatnya tembok pertahanan yang dijaga Ratu Aisha Binar Wicaksono dan kawan-kawan tak membiarkan bola yang dibawa strikers All Stars Bandung sampai ke area kotak penalti. Hal ini memaksa garda depan All Stars Bandung melakukan shooting dari jarak jauh.
All Stars Bandung akhirnya berhasil mencetak gol tunggalnya di menit ke-57 saat Diva Aulia Putri menerima assist dari kaki kiri Fatima Isya Daud yang sudah dijaga ketat di area kotak penalti. Diva tanpa ragu melepas sepakan kencang yang menukik masuk ke gawang All Stars Yogyakarta. Kedudukan 0-1 pun bertahan hingga wasit Umar meniup peluit panjang.
BACA JUGA: Prediksi Skor PSG vs Real Madrid, Lini Belakang Les Parisiens Keropos!
“Tadi baru masuk ke lapangan di menit ke–56, nervous banget apalagi lihat pola permainan lawan yang ketat pertahanannya. Sewaktu dapat passing dari Fatima Isya sebenarnya mau dioper lagi, tapi aku memutuskan untuk shooting dan akhirnya gol,” ujar Diva usai laga.
Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara mengakui salah satu faktor kemenangan karena membaca momentum untuk melakukan pergantian pemain di babak kedua. Hal ini terjadi agar dominasi penguasaan bola tetap terjaga pada All Stars Bandung.
“All Stars Yogyakarta sedikit menyusahkan kami. Pemain pun sudah waspada dengan kekuatan lawan. Di babak pertama kami menyerang terus tapi belum terjadi gol. Sehingga di babak kedua membutuhkan tenaga baru, maka beberapa pemain masuk. Berkat tenaga baru, akhirnya tercetus satu gol,” kata Dian.
BACA JUGA: Striker Baru Chelsea Joao Pedro Dipuji Dua Legenda Dunia, Pembelian Cerdas The Blues!
All Stars Solo vs All Stars Kalimantan
Sementara pada penyisihan Grup D, All Stars Solo melakukan tekanan dari awal pertandingan dimulai. Mereka bermain sabar membangun pola serangan untuk mencari celah pertahanan lawan. Pada menit 7, Ika Wonda hampir mengemas gol usai terjadi kemelut di kotak penalti.
Namun karena gangguan dari bek All Stars Kalimantan, tendangannya masih melambung di atas kiri gawang. Tak lama berselang, All Stars Solo mendapat hadiah free kick usai pemain All Stars Kalimantan melakukan sliding tackle ke Clarisya Putri Kurniawan karena posisinya cukup mengancam.
Pemain bernomor punggung 16, Keisya Aulia Hardinata berhasil mengeksekusi dengan baik melalui tendangan lambung dan memantul tepat di mulut gawang. Kiper dan bek All Stars Kalimantan yang berjaga gagal menghalau laju bola. Skor 1-0 untuk All Stars Solo.
BACA JUGA: Chelsea Cuan Setelah Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub, Dapat Rp 1,7 Triliun!
Usai tertinggal, All Stars Kalimantan melakukan serangan balik secara cepat lewat umpan jauh yang menjuru ke Zaskia Az Zahra. Penjaga gawang All Stars Solo, Fairus Khalisa Putri sontak maju keluar garis pertahanan, karena posisi pemain belakang tertinggal.
Namun, benturan keras hingga Zaskia tergeletak, membuat Fairus mendapat sanksi kartu merah. Zaskia pun diganti oleh Nayla Fathul Khatimah. Bermain dengan 10 pemain, All Stars Solo sedikit merombak formasi. Striker Risma Ayu Tafti’an terpaksa harus ditarik keluar dan digantikan oleh kiper cadangan, Tiara Candra Dewi.
Pasca jeda babak pertama, kedua tim tampil lebih agresif. tak jarang body contact terjadi antara mereka. Serangan demi serangan silih berganti. Namun hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk All Stars Solo.