Milad Muhammadiyah, Begini Jejak Panjang 113 Tahun Gerakan Islam Berkemajuan asal Yogyakarta
Logo Muhammadiyah.-muhammadiyah.or.id-
HARIAN DISWAY Muhammadiyah tepat berusia 113 tahun pada hari ini, Selasa, 18 November 2025. Salah satu ormas keagamaan terbesar itu lahir pada 18 November 1912.
Muhammadiyah tetap menjadi salah satu kekuatan sosial-keagamaan terbesar di Indonesia. Berawal dari sebuah madrasah kecil dengan sembilan murid di rumah K.H. Ahmad Dahlan, gerakan ini menjelma menjadi institusi modern.
Mereka memadukan dakwah, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial dengan semangat Islam berkemajuan.
BACA JUGA:Makna Tema dan Logo Milad Muhammadiyah ke-113, 18 November 2025
BACA JUGA:PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Perjalanan panjang tersebut menunjukkan bahwa tajdid merupakan konsep dan fondasi gerakan transformasi yang terus relevan lintas zaman.
Ya, tepat 113 tahun lalu, pada 18 November 1912, organisasi Muhammadiyah lahir di Kampung Kauman, Yogyakarta.
Seperti dilansir laman resmi, Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan dengan semangat pembaruan (tajdid) dan dakwah sosial yang mengusung Islam berkemajuan.
Awal perjalanan Muhammadiyah tak bisa dilepaskan dari pendirian Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah, sekolah dasar agama yang berdiri di rumah Ahmad Dahlan.
BACA JUGA:Muhammadiyah: Awal Ramadan 1447 Hijriah Jatuh pada 18 Februari 2026
BACA JUGA:Long Weekend Maulid Nabi 2025: Jadwal Libur dan Perbedaan Tanggal Antara NU dan Muhammadiyah
Jumlah murid pada awal pendirian hanya sembilan orang, dan seluruh operasionalnya dibiayai dari harta pribadi sang pendiri.
Dorongan dari para santri dan murid kemudian membuat Ahmad Dahlan mendirikan sebuah organisasi agar pendidikan tersebut bisa berlanjut.
Nama “Muhammadiyah” dipilih sebagai harapan agar para anggotanya selalu meneladani Nabi Muhammad SAW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: