BRI Perkuat Fondasi Bisnis, Laba Bersih Q1 2025 Capai Rp 13,8 Triliun

Senin 05-05-2025,17:17 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat fondasi bisnisnya di tengah dinamika ekonomi global. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama BRI Hery Gunardi, perseroan menetapkan strategi pertumbuhan jangka panjang yang berfokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan sumber daya manusia.

Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2025 yang digelar di Jakarta, 30 April 2025, Hery Gunardi menekankan pentingnya penguatan struktur pendanaan, utamanya melalui pertumbuhan dana murah atau CASA.

"BRI harus memiliki kekuatan dari sisi pendanaan, khususnya CASA, baik saat ini maupun ke depan," ujarnya. Untuk itu, BRI mengakselerasi pertumbuhan CASA, mulai dari segmen konsumer, UMKM, hingga penguatan perolehan liabilities di segmen wholesale banking. BRI mengandalkan engine transaksi ritel yang kuat melalui superapps BRImo, yang saat ini telah digunakan oleh lebih dari 40 juta nasabah.

Penguatan struktur pendanaan juga tidak bisa dilepaskan dari integrasi digital, produktivitas jaringan, dan sinergi bisnis di dalam ekosistem BRI.

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Tangkal Kawung Go Global Lewat Industri Gula Aren

BACA JUGA:BRI Perkuat Inklusi Keuangan di IPPA Fest 2025, Berdayakan Warga Binaan

BRI akan melakukan fine tuning terhadap UI dan UX super apps BRImo, memanfaatkan QRIS dan AgenBRILink untuk mendukung peningkatan CASA, serta memperkuat sinergi dengan anak perusahaan seperti Pegadaian dan PNM.

BRI juga terus memperkuat solusi digital untuk nasabah korporasi melalui platform Qlola, serta fokus pada pengembangan produk seperti KPR dan BRIguna sebagai bagian dari strategi diversifikasi kredit di luar segmen pembiayaan UMKM.

Pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci dalam membangun organisasi yang adaptif dan berdaya saing. BRI akan menempatkan individu-individu terbaik pada posisi yang tepat, serta memberikan pelatihan di dalam negeri dan program pendidikan lanjutan di sekolah bisnis luar negeri.

Manajemen risiko menjadi elemen integral dalam strategi ekspansi BRI untuk memastikan setiap inisiatif pertumbuhan tetap dilaksanakan secara prudent.

Di tengah dinamika ekonomi global yang menantang, BRI Group mencatatkan kinerja yang baik di sepanjang Triwulan I 2025 dengan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan aset mencapai Rp 2.098,23 triliun, tumbuh 5,49% secara tahunan.

BACA JUGA:Peringati Hardiknas, BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Lewat Program Ini Sekolahku

BACA JUGA:Nasabah BRI Bawa Pulang BMW hingga Ribuan Tabungan Emas dalam BRImo FSTVL 2024

Penyaluran kredit mencapai Rp 1.373,66 triliun, dengan porsi UMKM sebesar 81,97 persen atau setara Rp1.126,02 triliun. Ke depan, BRI terus mengembangkan kapabilitasnya menuju universal banking yang memungkinkan layanan menyeluruh bagi seluruh segmen nasabah di Indonesia.

Sebagai informasi, Direktur Utama BRI Hery Gunardi diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Maret 2025 dan dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya setelah mendapatkan persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan. (*)

Kategori :