“Semua petugas, walau berasal dari instansi berbeda, harus bekerja sebagai satu tim demi pelayanan terbaik kepada jamaah,” tegas Nugraha.
Dengan kloter pertama jamaah haji khusus dijadwalkan berangkat pada 13 Mei 2025, Kemenag berharap setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan aman.
BACA JUGA:Persiapkan Layanan di Makkah, Kemenag Pastikan Kenyamanan Jamaah Haji
Dari total kuota haji Indonesia, 8 persen atau 17.680 jamaah merupakan jamaah haji khusus.
Menutup pernyataannya, Nugraha mengingatkan bahwa penyelenggaraan haji bukan sekadar bisnis perjalanan, melainkan amanah dan ibadah.
“Pastikan setiap jamaah kembali dengan hati tenang, tubuh sehat, dan jiwa bersih. Melayani jamaah adalah bagian dari ibadah itu sendiri,” jelasnya. (*)