Konflik India-Pakistan Memanas: Rudal India Hantam Pangkalan Militer Dekat Islamabad

Sabtu 10-05-2025,10:08 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Taufiqur Rahman

Di sisi lain, militer Pakistan membantah melakukan serangan tersebut dan menuduh India justru membom wilayahnya sendiri di Amritsar, meski klaim ini belum dapat diverifikasi.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menuding bahwa tindakan "ceroboh" India telah membawa kedua negara mendekati konflik besar yang dapat berujung pada perang terbuka.

BACA JUGA:India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan, India Tuduh Pakistan Sengaja Langgar Perjanjian Gencatan Senjata


Personel keamanan menutup sebuah jalan di dekat pangkalan udara militer Nur Khan setelah serangan India di Rawalpindi, Pakistan pada tanggal 10 Mei 2025.--Aamir Qureshi / AFP

Konflik ini juga menimbulkan dampak besar bagi kehidupan sipil. Pemerintah India menutup sementara lebih dari 24 bandara, dan sekolah-sekolah di wilayah perbatasan di kedua negara terpaksa diliburkan, berdampak pada jutaan siswa. 

Turnamen kriket bergengsi IPL di India ditangguhkan selama seminggu, sementara Liga T20 Pakistan dihentikan tanpa batas waktu, meskipun baru saja dipindahkan ke Uni Emirat Arab karena alasan keamanan.

Ketegangan ini memicu keprihatinan global. Sejumlah negara telah menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri. Beberapa di antaranya menawarkan bantuan mediasi. 

BACA JUGA:Pakistan dan India di Ambang Perang, Menteri Pakistan: Rudal Kami Arahkan ke Hindustan

Namun, menurut lembaga International Crisis Group, tanggapan internasional dinilai masih lemah terhadap risiko eskalasi yang bisa berujung pada perang terbuka antar dua negara pemilik senjata nuklir.

Dilansir dari AFP (Agence France-Presse), kedua negara ini telah berperang beberapa kali untuk memperebutkan wilayah Kashmir yang mayoritas penduduknya beragama Islam, yang diklaim oleh keduanya secara penuh tetapi dikelola secara terpisah sejak memperoleh kemerdekaan dari kekuasaan Inggris pada tahun 1947.

Dengan serangan rudal yang kini menghantam pusat-pusat militer di Pakistan, dunia menghadapi potensi krisis global akibat konflik regional yang semakin tidak terkendali.(*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kategori :