Anak-Anak Gaza Kembali ke Sekolah Setelah Dua Tahun Perang dan Hidup Pengungsian
Sejumlah siswa Palestina mendengarkan guru mereka di sebuah sekolah di Nuseirat, tengah Jalur Gaza pada 26 Oktober 2025.--Eyad BABA / AFP
HARIAN DISWAY - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa ribuan anak-anak di Jalur Gaza mulai kembali bersekolah setelah dua tahun dilanda konflik dan pengungsian.
Kepala UNRWA, Phillipe Lazzarini mengatakan bahwa lebih dari 25.000 siswa bersekolah di ruang belajar yang sementara dikelola UNRWA.
Sedangkan, 300.000 siswa lainnya akan mengikuti pembelajaran secara daring.
Di Sekolah Al-Hassaina, Nuseirat Barat, tengah Jalur Gaza, kegiatan pembelajaran mulai berlangsung pada Sabtu, 1 November 2025.
BACA JUGA:Israel Kembali Serang Gaza, 104 Orang Tewas
Namun, proses pembelajaran masih terkendala keterbatasan fasilitas dan ruang kelas.
“Sekarang saya kelas 6, tapi saya tidak mengikuti pembelajaran selama 2 tahun karena perang dan pengungsian,” jelas seorang siswi berusia 11 tahun bernama Warda Radwan.
Ia juga menyatakan bahwa ia sangat menantikan rutinitas belajarnya.
Pada Sabtu lalu, sejumlah siswi berbaris untuk melakukan upacara pagi.
BACA JUGA:Israel Kembali Lancarkan Serangan di Gaza Tengah, Targetkan Kelompok Islamic Jihad
Mereka melakukan peregangan bersama guru sembari meneriakkan, “Hidup Palestina!”
Meski demikian, proses pembelajaran masih jauh dari kondisi ideal. Dalam satu kelas, sekitar 50 anak duduk berhimpitan di lantai.
Mereka menyalin pelajaran dari papan tulis dengan penuh semangat menjawab pertanyaan dari guru.
Sejumlah kelas lain pun mengalami situasi serupa. Semua anak duduk di lantai dengan buku yang diletakkan di atas pangkuan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: