HARIAN DISWAY - India dan Pakistan menyepakati gencatan senjata setelah terlibat ketegangan sejak 3 hari terakhir dan terlibat saling serang selama 24 jam terakhir. Gencatan senjata diumumkan pada Sabtu sore, 10 Mei 2025.
Pertempuran antara kedua belah pihak telah berlangsung kurang lebih seminggu melibatkan saling tembak antara pos pasukan kedua negara sepanjang Line of Control (LoC) di wilayah Jammu dan Kashmir.
Ketegangan terus meningkat terutama sejak Jumat dimana kedua belah pihak saling serang dengan pesawat tempur, rudal, drone, dan tembakan artileri. Pertempuran masih berlangsung hingga Sabtu pagi.
Presiden AS Donald Trump pada Sabtu petang mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara dua negara berkemampuan nuklir tersebut.
BACA JUGA:Pakistan Serang Balik India Usai Tiga Pangkalan Udara Diserang Rudal
“Setelah malam panjang negosiasi yang dimediasi oleh Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk GENCATAN SENJATA PENUH DAN LANGSUNG,” kata Trump di platform Truth Social, sambil memuji kedua negara karena “Menggunakan akal sehat dan kecerdasan luar biasa,” kata Trump.
Tentara India berpatroli di Srinagar pada tanggal 10 Mei 2025. Tentara India pada tanggal 10 Mei melaporkan serangan baru Pakistan di sepanjang perbatasan.--Sajjad HUSSAIN / AFP
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil dari negosiasi intensif yang ia lakukan bersama Wakil Presiden J.D. Vance dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, serta para pejabat tinggi lainnya.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Pemerintah India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata segera dan memulai pembicaraan mengenai serangkaian isu yang lebih luas di lokasi netral,” ujar Rubio di platform X.
“Kami memuji kebijaksanaan, kehati-hatian, dan kenegarawanan Perdana Menteri Modi dan Sharif dalam memilih jalan perdamaian,” tambahnya.
BACA JUGA:Konflik India-Pakistan Memanas: Rudal India Hantam Pangkalan Militer Dekat Islamabad
Pengumuman ini muncul setelah Pakistan meluncurkan serangan balasan terhadap India pada hari Sabtu, menyusul serangan udara yang menghantam tiga pangkalan militernya semalam dan membuat konflik antara kedua musuh bebuyutan tersebut meningkat ke tingkat yang berbahaya.
Gencatan ini juga dikonfirmasi oleh pejabat tinggi Pakistan.
Pakistan dan India telah sepakat untuk melakukan “gencatan senjata yang berlaku segera,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, pada hari Sabtu, mengonfirmasi pengumuman dari Presiden AS Donald Trump.
Para jurnalis merekam pecahan rudal setelah serangan India di Pakistan, pada 7 Mei 2025. Militer Pakistan pada 10 Mei mengatakan bahwa India meluncurkan gelombang rudal lain yang menargetkan tiga pangkalan udara.--Shahid Saeed MIRZA / AFP