Beban Mental Seorang Ibu dan Istri yang Sering Diabaikan

Jumat 16-05-2025,08:00 WIB
Reporter : Firna Novelia Sari*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Di balik rumah yang rapi, anak-anak yang terurus, dan suami yang terpenuhi kebutuhannya, ada seorang wanita yang melaksanakan tugas tersebut.

Peran seorang ibu dalam keluarga memang sangat penting dan krusial. Namun, kewajiban tersebut datang dengan beban mental yang berat dan tak kasat mata.

Beban Mental Seorang Ibu

Istilah mental load atau beban mental merujuk pada tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pengelolaan rumah tangga yang sering kali tidak disadari.

BACA JUGA:Tip Mom n Jo Cegah Baby Blues, Beri Perhatian Khusus Pada Kesehatan Mental Ibu Hamil

Bukan hanya menyangkut pekerjaan rumah seperti memasak atau membersihkan rumah, tetapi juga menyangkut soal mengingat, merencanakan, dan mengatur segala sesuatu. Demi kelancaran kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, tugas seorang ibu tidak hanya memasak, tetapi juga harus mengingat stok bahan makanan, merencanakan menu untuk masakan selanjutnya, hingga menyesuaikan menu dengan preferensi anggota keluarga lainnya.

Begitu pula tentang mengasuh anak. Seorang ibu mungkin harus menyesuaikan jadwal mencuci pakaian dengan jadwal seragam sekolah anak-anaknya.

BACA JUGA:Pentingnya Afirmasi Positif Bagi Anak dan Siswa

Beratnya Beban Mental

Karena beban mental tersebut tak kasat mata, hal itu cenderung diremehkan dan tidak dihargai. Terlebih lagi menjadi seorang ibu merupakan pekerjaan yang tidak ada akhirnya. Begitu juga beban mental mereka.

Tidak hanya tentang pikiran, beban mental juga berupa emosional. Seorang ibu diharapkan untuk selalu ada untuk anggota keluarga lainnya. Memberikan dukungan dan kekuatan. Bahkan mengesampingkan kebutuhan mereka.


Banyak ibu rumah tangga yang mengesampingkan kebutuhan mereka.-svetikd-Getty Images

Beban mental itu sering kali dapat menyebabkan rasa bersalah dan stres, terutama ketika suatu hal tidak berjalan sesuai rencana. Banyak ibu yang berjuang melawan rasa itu, yang menambah beban mental yang sudah berat.

BACA JUGA:5 Aktivitas yang Membantu Menghilangkan Stres Setelah Seharian Bekerja

Hal lain yang menambah beratnya beban mental itu adalah anggapan bahwa rumah adalah ranah perempuan. Perempuan, terutama seorang ibu, sering kali dinilai dari seberapa rapi dan bersih rumah mereka.

Penampilan anak dan suaminya pun juga termasuk tanggung jawab seorang ibu. Mereka rentan untuk disalahkan dan menerima komentar buruk ketika penampilan anggota keluarga lainnya terlihat kurang rapi.

Meringankan Beban Mental

1. Membuat Rutinitas yang Teratur

Kategori :