Krisis Pendanaan KTM MotoGP, Gandeng Bajaj dan Investor Asing Biar Selamat

Kamis 15-05-2025,18:41 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Dengan kewajiban mengumpulkan €600 juta (Rp 11,1 triliun) demi memenuhi komitmen restrukturisasi utang, pabrikan motor asal Austria ini berpacu dengan waktu, menggandeng mitra lama seperti Bajaj dan membidik investor global demi kelangsungan produksi dan keberlanjutan bisnis.

Tersisa sepuluh hari krusial bagi KTM AG, induk perusahaan pabrikan motor ternama KTM, untuk mengumpulkan dana sebesar €600 juta (Rp 11,1 triliun) yang harus disetorkan kepada administrator pengadilan Austria, Peter Vogl.

Dana ini merupakan bagian dari komitmen yang disepakati dalam sidang restrukturisasi pada Februari 2025 lalu, guna membayar 30% dari total utang kepada para kreditor.**

Saat ini, KTM tengah memfokuskan upaya pada dua sumber pendanaan utama untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Di satu sisi, mitra lama mereka dari India, Bajaj, dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan BRP—grup pendanaan asal Kanada yang juga merupakan pemilik merek Can-Am dan Ski-Doo.

Negosiasi ini ditargetkan untuk menyuntikkan dana sekitar €200 juta (Rp 3,7 triliun).

BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu Menuju MotoGP? Yamaha dan Honda Mulai Bergerak

BACA JUGA:Drama Kontrak Jorge Martin, Adakan Pertemuan Rahasia dengan Aprilia di Le Mans

Di sisi lain, Holding KTM juga menjajaki kemungkinan mendapatkan dana dari investor asal Amerika Serikat. Sejumlah nama besar yang disebut dalam diskusi internal termasuk BlackRock, Fortress, King Street, dan Oak Hill.

“Kami tengah bernegosiasi dengan sekelompok kecil investor yang tertarik. Kami yakin dapat mengumumkan hasilnya dalam dua minggu ke depan,” ujar Hans Lang, juru bicara Holding KTM, dikutip dari surat kabar Austria Oberösterreichische Nachrichten.


Tampilan motor KTM 2023--Twitter Red Bull KTM Factory Racing @KTM_Racing

Selain upaya keuangan, Holding KTM juga sedang mempersiapkan perubahan dalam struktur organisasinya.

Lukas Lauda, putra tertua legenda Formula 1 Niki Lauda, diproyeksikan bergabung sebagai asisten CEO Gottfried Neumeister. Nama Lukas semakin santer dikaitkan dengan KTM setelah terlihat hadir di berbagai acara balap seperti MotoGP dan motocross.

Sementara itu, iklim produksi di pabrik KTM masih tetap terkendali. Kesepakatan “pengangguran parsial” telah disetujui secara internal demi mempertahankan sekitar 3.000 pekerjaan.

BACA JUGA:MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco Cetak Sejarah, Ungkap Rahasia Lap Pertama yang Chaos

Kategori :