Meski berbagai tantangan global masih terus berlangsung, seperti ketegangan geopolitik dan ketidakpastian harga komoditas, Pemerintah tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2025.
Target pertumbuhan ekonomi dipatok tetap berada dalam koridor angka 5 persen.
BACA JUGA:Kolaborasi BRI dan KWT Sri Mandiri, Kembangkan Perekonomian di Kaki Gunung Ciremai
Optimisme tersebut, menurut Haryo, didukung oleh sejumlah faktor fundamental. Di antaranya adalah stabilitas makroekonomi yang tetap terjaga, pengendalian tingkat inflasi secara konsisten, serta implementasi berbagai langkah strategis yang terus diperkuat dari waktu ke waktu.
“Kami menyadari bahwa mencapai pertumbuhan di atas 5 persen membutuhkan kerja sama seluruh pihak, baik Pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas,” tutup Haryo.(*)
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya