HARIAN DISWAY - Laga final FA Cup antara Crystal Palace vs Man City berjalan menarik. Di luar dugaan, Palace keluar sebagai juara. Pasukan Oliver Glasner itu menang tipis 1-0 berkat gol Eberechi Eze di menit ke-16.
Namun, penggemar City (dan juga pelatih City Pep Guardiola) tidak puas. Mereka menganggap City lebih layak menang. Terutama karena satu insiden: handball kiper Crystal Palace Dean Henderson, di luar kotak penalti.
Semua orang menyadari bahwa aksi Henderson adalah pelanggaran berat. Namun, mantan kiper Manchester United itu tidak mendapatkan hukuman dari wasit Stuart Attwell.
Ketika dicek VAR pun, kiper 28 tahun itu jelas-jelas menyentuh bola di luar daerahnya. Tapi wasit menyebut bahwa aksinya tidak layak diganjar kartu merah.
BACA JUGA:Crystal Palace vs Man City 1-0 di Final FA Cup, The Citizens Resmi Puasa Gelar!
BACA JUGA:Rating Pemain Man City Ketika Dipermalukan Crystal Palace di Final Piala FA, Merah Semua!
Anda sudah tahu. Henderson kemudian menjadi pahlawan bagi Crystal Palace. Dengan menggagalkan penalti Omar Marmoush, serta membuat serentetan penyelamatan di babak kedua.
Hasil itu mengantar Crystal Palace merebut gelar major untuk kali pertama sepanjang 120 sejarah mereka. Sekaligus membuat City puasa gelar musim ini.
Apa yang sebenarnya terjadi pada insiden yang melibatkan Dean Henderson?
Handball Kontroversial Dean Henderson
Dean Henderson saat menggagalkan penalti Omar Marmoush di final FA Cup, Sabtu, 17 Mei 2025-Sky Sports-
Insiden itu terjadi pada menit ke-24. Ketika Erling Haaland sedang melakukan penetrasi menuju kotak penalti. Berusaha mengejar umpan dari sayap.
Henderson menepis bola dengan tangannya. Menggagalkan peluang gol. Namun, tanpa ia sadari, ia sudah berada di luar kotak penalti.
BACA JUGA:Crystal Palace vs Man City 1-0 di Final FA Cup, The Citizens Resmi Puasa Gelar!
Wasit dan asisten wasit tampaknya juga berpikir bahwa peristiwa itu terjadi di dalam area penalti. Sehingga mereka membiarkan permainan berlanjut.