BACA JUGA:Kardinal Prevost Pilih Leo Sebagai Nama Kepausannya, Ini Maknanya Menurut Beberapa Pakar
Hadir pula Presiden Peru Dina Boluarte, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Israel Isaac Herzog, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, serta beberapa bangsawan Eropa yang turut menyaksikan upacara bersejarah ini.
Pemerintah Italia menyiagakan ribuan petugas keamanan, termasuk penembak jitu di atap gedung dan sistem anti-drone, untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara tersebut. Pengamanan ketat ini dilakukan mengingat skala besar dan kehadiran tokoh-tokoh penting dunia.
Selama pekan terakhir, Paus Leo XIV mulai menunjukkan arah kepemimpinannya dengan menekankan pentingnya perdamaian dan keadilan sosial dalam sejumlah pertemuan dengan jurnalis, tokoh agama, dan diplomat.
BACA JUGA:Profil Paus Leo XIV Robert Francis Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
BACA JUGA:Robert Francis Prevost Jadi Paus Pertama dari AS, Serukan Dialog dan Perdamaian
Ia juga mempertahankan nilai-nilai Katolik tradisional, seperti pentingnya keluarga yang terdiri dari pria dan wanita, serta pembelaan terhadap hak-hak janin yang belum lahir.
Leo menggantikan Paus Fransiskus yang dikenal karismatik namun impulsif, dan kini ia memimpin Gereja Katolik yang masih berjuang mengatasi dampak skandal pelecehan seksual oleh rohaniwan serta menyesuaikan diri dengan dunia modern.
Tur perdana ini menandai awal masa kepemimpinan Paus Leo XIV yang diwarnai harapan baru bagi umat Katolik di seluruh dunia.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.