AHES Surabaya Sudah Berangkatkan 36.845 Jamaah Haji, Temuan Barang Terlarang Minim

Senin 19-05-2025,19:31 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) telah memberangkatkan 56 kloter atau sekitar 36.845 orang ke Arab Saudi hingga Senin, 19 Mei 2025. Jumlah itu terdiri dari jamaah dan petugas haji. 

Dari ribuan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci itu, selama ini petugas melakukan pengecekan ketat terkait barang bawaan jamaah.

Itu bertujuan memperlancar proses pemberangkatan serta mencegah kendala saat di berada bandara maupun di Tanah Suci.

Meski demikian, temuan barang bawaan berlebih milik calon jamaah haji di AHES mengalami penurunan pada musim haji tahun ini.

Itu terjadi karena ada pemeriksaan awal yang dilakukan secara ketat di daerah sebelum para jamaah diberangkatkan ke embarkasi.

BACA JUGA:Satu Jamaah Haji Asal Surabaya Meninggal karena Derita Hipertensi, Dimakamkan di Madinah

BACA JUGA:Kemenag Pastikan Jemaah Dapat Pelayanan Maksimal di Puncak Haji

Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Sugiyo menjelaskan, proses pembongkaran koper dan tas kini lebih sedikit karena Kantor Kementerian Agama daerah telah lebih dulu melakukan pengecekan.

”Kami memang minta agar kantor Kemenag di daerah membongkar tas calon jamaah sebelum mereka datang ke AHES. Ini untuk mengantisipasi barang-barang yang melebihi kapasitas atau tidak diizinkan dibawa saat penerbangan,” ujarnya, Senin, 19 Mei 2025.

Meski demikian, petugas tetap menemukan beberapa pelanggaran terkait barang bawaan. Misalnya, rokok yang dibawa lebih dari 200 batang dan powerbank dengan kapasitas di atas 20.000 mAh.

Sebab untuk Powerbank ini, kata Sugiyo, hanya boleh dibawa dalam tas tenteng, bukan di bagasi.

”Jika ditemukan di koper bagasi, maka koper tersebut akan dibongkar oleh petugas,” tegasnya.

BACA JUGA:Persiapan Puncak Haji, PPIH Sediakan 8 Sektor Ad-Hoc dan 5 Titik Mobile Crisis Rescue

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah: Jaga Kualitas Makanan Jamaah, Bisa Cicipi Ratusan Kali Tiap Hari

Sementara itu, benda tajam seperti gunting, pisau, atau silet diperbolehkan selama dimasukkan ke dalam koper bagasi.

Kategori :