Indonesia telah bekerja sama dengan Abeer Group serta beberapa rumah sakit rujukan yang ditunjuk di Makkah dan Madinah.
Arus Jemaah Haji Padat di Terowongan Mina Jelang Puncak Ibadah-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-
Di Makkah, rumah sakit rujukan utama untuk jamaah Indonesia adalah Saudi National Hospital dan Rumah Sakit Al Ahli. Sementara itu, di Madinah, rujukan utama adalah Rumah Sakit Al Hayat.
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Jemaah Dapat Pelayanan Maksimal di Puncak Haji
BACA JUGA:Persiapan Puncak Haji, PPIH Sediakan 8 Sektor Ad-Hoc dan 5 Titik Mobile Crisis Rescue
Di sisi lain, KKHI Makkah diperkuat dengan tenaga medis yang andal. Saat ini tersedia 28 dokter spesialis, 6 dokter umum, dan 62 perawat.
Tim dokter spesialis juga secara berkala melakukan kunjungan langsung ke hotel-hotel tempat jamaah menginap di berbagai sektor Makkah. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat deteksi dan penanganan masalah kesehatan sebelum kondisi memburuk.
“Kami pastikan seluruh layanan kesehatan berjalan optimal, khususnya menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina),” pungkas Imran.
BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah: Jaga Kualitas Makanan Jamaah, Bisa Cicipi Ratusan Kali Tiap Hari
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI per Senin pagi, 19 Mei 2025, sebanyak 117.600 jamaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci.
Jumlah ini setara 57% dari total kuota jamaah haji reguler Indonesia yang mencapai 203.320 orang. Sebanyak 71.947 jamaah telah berada di Kota Makkah, sementara 60.222 orang tiba dari Kota Madinah. Sisanya, 11.727 jamaah merupakan gelombang kedua yang datang melalui Bandara Jeddah.
Untuk tahun 2025 ini, total kuota haji Indonesia mencapai 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 jamaah reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.
Langkah-langkah preventif dan responsif yang dilakukan Tim Kesehatan PPIH ini diharapkan mampu mengurangi angka kesakitan serta memastikan jamaah haji Indonesia dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dalam kondisi sehat hingga kepulangan ke Tanah Air.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.