Bahlil Minta Publik Hentikan Isu Ijazah Jokowi: Sudah Terbukti Asli

Sabtu 24-05-2025,15:24 WIB
Reporter : Devia Nafasya
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terhadap hasil penyelidikan Bareskrim Polri mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. 

Bahlil menyatakan bahwa tuduhan terhadap ijazah palsu tersebut sudah melampaui batas. Ia menilai bahwa isu ini tidak relevan dan cenderung mengada-ada.

"Awalnya kan selalu diduga, sekalipun saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa apa yang disangkakan atau apa yang diduga, itu saya enggak percaya. Tapi menurut saya, ini sudah keterlaluan. Sudah kayak enggak ada isu aja," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 23 Mei 2025.

BACA JUGA:Barang Bukti Hanya di Layar, Dokter Tifa Kritik Cara Bareskrim Tampilkan Ijazah Jokowi

Menurutnya, hasil penyelidikan dari Bareskrim telah memberikan kepastian hukum mengenai keaslian ijazah Jokowi. 

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukum tersebut. Bahlil menekankan bahwa semua tudingan sudah terbantahkan secara ilmiah dan hukum.

"Ya silakanlah sekarang, sudah dibuktikan oleh proses hukum, oleh Bareskrim, sudah dicek bahwa memang ijazah Bapak Presiden ketujuh, Bapak Presiden Jokowi itu semuanya benar, asli," kata Bahlil.

 BACA JUGA:Tanggapan Jokowi Soal Pernyataaan Bareskrim Polri: Ya Memang Asli

Ia juga menambahkan bahwa lebih baik publik mulai memikirkan isu lain yang lebih bermanfaat bagi kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat.

"Jadi, saya mohon kepada saudara-saudara saya, bangsa dan setanah air, sudahlah, kita cari isu yang produktiflah untuk kebaikan rakyat bangsa dan negara ya," tutup Bahlil.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menerima laporan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin oleh Eggi Sudjana.

BACA JUGA:Podcaster Michael Sinaga Penuhi Panggilan Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Menanggapi laporan tersebut, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melakukan serangkaian uji forensik terhadap ijazah milik Jokowi. 

Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1984.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 22 Mei 2025, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa dari hasil penelitian laboratorium, tidak ditemukan adanya ketidaksesuaian. 

Kategori :