HARIAN DISWAY - Ketidakpastian masa depan KTM di MotoGP memicu spekulasi besar. Pedro Acosta, bintang muda yang digadang-gadang sebagai juara dunia masa depan, kini dirumorkan akan hengkang lebih awal.
Ketertarikan dari tim-tim papan atas seperti Honda HRC dan Ducati VR46 semakin memperkuat kemungkinan pergeseran kekuatan besar di grid MotoGP.
Sebelumnya, muncul rumor mengenai potensi akuisisi tim satelit KTM, Tech3 Racing, oleh Honda. Itu terjadi jika pabrikan Austria tersebut harus mengurangi kehadirannya di MotoGP 2026.
Kini giliran keberadaan Pedro Acosta yang menjadi sorotan utama di paddock MotoGP Silverstone. Pembalap KTM itu dikabarkan bisa meninggalkan tim lebih awal, meski kontraknya baru akan berakhir pada akhir musim 2026.
BACA JUGA:KTM Krisis Keuangan, Honda dan Ducati Berebut Pedro Acosta di MotoGP 2025
BACA JUGA:Honda MotoGP Bidik Dua Bintang Besar: Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Acosta maupun KTM terkait kemungkinan pemutusan kontrak sebelum waktunya. Namun, beberapa faktor yang memicu spekulasi tersebut mulai bermunculan.
Pedro Acosta, terlihat berkomunikasi dengan teknisinya saat Grand Prix Prancis, pekan pertama Mei 2025--Twitter Red Bull KTM Factory Racing @KTM_Racing
KTM saat ini menghadapi tantangan finansial serius. Yang menimbulkan ketidakpastian terkait masa depan mereka di MotoGP pasca-2025. Situasi itu berpotensi memengaruhi keputusan Acosta dalam menentukan masa depannya.
Dalam dua pekan terakhir, nama Pedro Acosta kerap muncul dalam perbincangan seputar silly season. Termasuk di tengah MotoGP Inggris yang sedang berlangsung di kawasan Silverstone akhir pekan ini.
Saat sesi latihan bebas pada Jumat, 23 Mei 2025, Pedro Acosta mendapat banyak pertanyaan dari media terkait isu kepergannya dari KTM. Juga mengenai hubungannya dengan kasus Jorge Martin—di mana keduanya memiliki manajer yang sama, Albert Valera.
BACA JUGA:Rumor Perpecahan Pedro Acosta dan KTM Memanas, Albert Valera Angkat Bicara
BACA JUGA:Rumor Pedro Acosta Pindah ke Tim Valentino Rossi Menguat
"Saya tidak memikirkan hal-hal tertentu," kata Acosta menanggapi pertanyaan itu, seperti dikutip situs resmi MotoGP.
"Pada akhirnya, Anda menulis begitu banyak dan kami bahkan tidak tahu apa-apa soal itu. Itu bukan sesuatu yang perlu dibicarakan dengan saya," lanjutnya.
Soal kemungkinan adanya kemiripan dengan kasus Jorge Martin dan Aprilia Racing, Acosta menegaskan bahwa situasinya berbeda. "Itu masalah mereka. Saya punya masalah sendiri sekarang dan kontrak satu tahun lagi dengan KTM," sergahnya.
Pedro Acosta (37), disinyalir tetap gunakan motor KTM RC-16 versi 2024, sejak GP-Qatar lalu--Twitter Red Bull KTM Factory Racing @KTM_Racing
"Kami bekerja dengan apa yang kami miliki, dan sejak Qatar kami sudah membaik. Kami memang belum berada di tempat yang kami inginkan, tapi kami sedang mengusahakannya," tegas pembalap asal Spanyol berusia 21 tahun tersebut.
BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP Buriram: Marquez Puncaki Timesheet, Acosta Mengejutkan!
BACA JUGA:Pedro Acosta Absen di Balapan MotoGP Phillip Island, Begini Update Kondisinya...
Rumor juga menyebut bahwa tim satelit Ducati, VR46 Racing Team—yang didirikan oleh Valentino Rossi—menunjukkan minat merekrut Acosta untuk musim 2026. Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi.
Di sisi lain, Honda dikabarkan telah menawarkan kontrak tiga tahun senilai EUR 30 juta (sekitar Rp 552,7 miliar) kepada Acosta. Namun, sang pembalap diyakini lebih mempertimbangkan potensi proyek kompetitif daripada nilai finansial semata.
Perlu dicatat, kontrak Acosta dengan KTM mencakup klausul pelepasan berdasarkan performa. Klausul ini memungkinkan pembalap mengakhiri kontrak lebih awal jika target tertentu tidak tercapai.
Dengan dinamika yang terus berkembang, masa depan Pedro Acosta di MotoGP 2026 menjadi salah satu topik hangat. Keputusan akhir akan sangat bergantung pada performa KTM di sisa musim ini dan tawaran konkret dari tim lain. (*)