BACA JUGA:Perang Tarif Mereda, AS dan Tiongkok Capai Kesepakatan Dagang Baru
Ia menyatakan keyakinannya bahwa hubungan erat antara Indonesia dan Tiongkok tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua negara, tetapi juga berkontribusi positif terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia internasional.
“Kami memandang hubungan ini akan membawa kebaikan tidak hanya kepada kedua negara kita, tetapi kepada seluruh kawasan Asia, dan bahkan mungkin dunia,” ucap Prabowo.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan resmi PM Li Qiang ke Indonesia selama tiga hari, dengan agenda pertemuan bilateral serta penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor.
Pertemuan ini sekaligus mempertegas posisi Tiongkok sebagai mitra strategis utama Indonesia di kawasan Asia Timur.
BACA JUGA:Unjuk Gigi Mobil-Mobil Tiongkok di Auto Shanghai 2025, Racikan Kenyamanan dan Kecanggihan
Sebelumnya, PM Li Qiang telah tiba di Indonesia pada Sabtu sore, 24 Mei 2025 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Diketahui PM Li Qian akan melakukan kunjungan resmi selama tiga hari ke Indonesia, yakni pada 24 hingga 26 Mei 2025.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan bahwa kunjungan PM Li Qiang merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan China yang telah terjalin erat selama beberapa dekade terakhir.
"Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan RRT, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis," ujar Yusuf dalam keterangannya pada Sabtu, 24 Mei 2025.(*)
BACA JUGA:Tiongkok Rilis Internet 10G di Hebei, Jaringan Super Cepat Kolaborasi Huawei dan China Unicom
*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya