SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kebutuhan hewan kurban di Jawa Timur pada momentum Hari Raya Idul Adha meningkat setiap tahunnya.
Namun, ketersediaan hewan kurban tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kendati demikian, jumlahnya diklaim masih surplus atau melebihi jumlah hewan kurban yang dibutuhkan. Karena itu, Jatim berpotensi menyuplai hewan kurban ke provinsi lain di Indonesia.
Dinas Peternakan Jatim mencatat, saat Idul Adha tahun lalu, jumlah hewan kurban yang tersedia sebanyak 2.430.001 ekor.
Jumlah tersebut terdiri dari sapi potong sebanyak 597.943 ekor, kambing sebesar 1.310.245 ekor, domba sebanyak 519.832 ekor, dan kerbau 1.981 ekor. Adapun kebutuhan hewan kurban di Jatim pada tahun lalu hanya 426 ribu ekor.
Tahun ini, jumlah hewan kurban yang tersedia turun 45,41 persen menjadi sebanyak 1.693.163 ekor.
Meski ketersediaan hewan kurban tahun ini tak sebanyak tahun lalu, jumlah yang ada masih memenuhi kebutuhan.
BACA JUGA:Ini Tips Pilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat
BACA JUGA:Jelang Iduladha 2025, 28.429 Ekor Hewan Kurban Masuk Jatim, Pemprov Pastikan Bebas PMK
Pemerintah Provinsi Jatim pun tak perlu mendatangkan hewan ternak dari luar Jatim guna mencukupi kebutuhan masyarakat pada hari raya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, proyeksi kebutuhan hewan kurban di Jatim tahun ini sebanyak 511.677 ekor. Namun, ketersediaan hewan kurban jauh melampaui kebutuhan.
Pembagian daging kurban Idul Adha 2025 bagi yang berhak menerimanya.--Baznas
Untuk sapi potong, misalnya, kebutuhan diproyeksikan sebanyak 98.388 ekor. Sementara ketersediaannya mencapai 526.987 ekor.
Sehingga terjadi surplus 428.599 ekor. Kambing juga mengalami surplus signifikan. Yakni dengan kebutuhan 346.924 ekor dan ketersediaan 872.195 ekor. Atau surplus 525.271 ekor.
Sementara itu, untuk domba, yang tersedia 292.251 ekor. Sedangkan kebutuhannya sebanyak 66.352 ekor. Sehingga menghasilkan surplus 225.899 ekor.