Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati mengapresiasi respons cepat pemprov Jatim. Baginya, tindakan yang dilakukan Khofifah itu menunjukkan kepedulian. Terlihat juga saat Khofifah mengeluarkan kebijakan penanganan darurat dalam penanganan tanggul yang jebol di wilayah kerjanya.
“Kami berterima kasih atas respons cepat Ibu Gubernur yang langsung menginstruksikan Dinas PU SDA Provinsi untuk menangani kondisi kritis ini. Semoga semuanya segera selesai dan warga menjadi tenang,” tandasnya.
Peristiwa jebolnya tanggul yang terjadi pada 11 April 2025 akibat banjir lahar dingin selama dua hari berturut-turut sempat menimbulkan kepanikan warga. Pemerintah Kabupaten Lumajang pun menetapkan status tanggap darurat bencana selama 90 hari, terhitung mulai 11 Mei - 8 Agustus 2025. (*)