Panen Perdana Sejuta Hektare Lahan Pertanian di Papua

Senin 26-05-2025,14:59 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY – Salah satu program pemerintahan Prabowo Gibran adalah ketahanan pangan. Itu mulai terlihat dari semakin banyaknya lahan pertanian yang tumbuh. Terutama di luar Jawa. 

Salah satunya adalah Distrik Wanam, Merauke, Papua Selatan. Hasil panennya sangat menggembirakan. Dalam panen perdana padi di lokasi tersebut menghasilan 2,8 ton per hektare. Padahal ada 1 juta hektare lahan pertanian yang dibuka.

Di balik pencapaian panen perdana tersebut, nama pengusaha nasional Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab disapa Haji Isam, mencuat. Dia adalah sosok kunci yang berhasil menerjemahkan program pemerintah ke dalam aksi nyata. Termasuk membuka lahan pertanian di Papua.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menegaskan bahwa kiprah Haji Isam harus menjadi inspirasi bagi seluruh pengusaha besar Indonesia. “Program swasembada pangan dengan membuka 1 juta hektare sawah di Merauke awalnya diragukan banyak pihak. Tapi hasil panen sekitar 2,8 ton per hektar membungkam semua keraguan itu,” ujarnya dalam pernyataan pers di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

BACA JUGA:Memasuki Masa Panen Raya, Stok Beras Jateng Terjamin Aman hingga Idufitri

BACA JUGA:Bank BJB Panen Raya Edamame Bareng Mitra

Menurut Toto, keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian individu, melainkan manifestasi dari strategi besar Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Apa yang dilakukan Haji Isam merupakan bentuk konkret dari arahan Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam urusan pangan, tanpa harus bergantung pada impor,” jelasnya.

Lebih lanjut Toto mengungkapkan bahwa proyek lumbung pangan di Merauke yang digagas Haji Isam juga menjadi bukti bahwa ketahanan pangan dapat diwujudkan di luar Pulau Jawa. “Ini sebuah gebrakan. Dengan menggunakan 2.000 ekskavator saat pembukaan lahan, Haji Isam menunjukkan keseriusan dan komitmen penuh terhadap program nasional,” katanya.


Presiden Prabowo Subianto mengecek kesiapan lahan pertanian di Distrik Wanam, Merauke, Papua Selatan.--

Pemerintah melalui Presiden Prabowo pun memberikan apresiasi langsung kepada Haji Isam atas kontribusinya yang tidak didasari motif bisnis semata, melainkan semangat nasionalisme dan kepedulian sosial. Toto menambahkan, sikap Presiden Prabowo yang kerap melibatkan Haji Isam dalam berbagai agenda strategis nasional menunjukkan kepercayaan negara kepada dunia usaha yang berpihak pada kepentingan rakyat.

“Presiden Prabowo membuka ruang bagi tumbuhnya pengusaha-pengusaha nasional yang berjiwa patriot, seperti Haji Isam. Ini menjadi babak baru dalam kemitraan strategis antara negara dan sektor swasta demi terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia,” tutup Toto. (*)

 

 

Kategori :