Legenda Timnas Jerman ini Jagokan Inter Milan di Final Liga Champions

Jumat 30-05-2025,16:07 WIB
Reporter : Muhammad Imam Zuhdi*
Editor : Salman Muhiddin

"Mereka cepat beradaptasi dan langsung jadi pemain penting," ucap legenda Jerman, dikutip dari Bild.

Ia juga menyoroti peran penting Benjamin Pavard pada saat perempat final melawan Bayern Munchen.

"Sundulan Pavard di babak perempat final secara tidak langsung menutup peluang kami untuk lolos ke semifinal.”

BACA JUGA:Benjamin Pavard Selangkah Lagi ke Inter Milan, Setan Merah Kena Tikung

BACA JUGA:Inter Milan Bajak Kiper Keturunan Indonesia untuk Pelapis Yann Sommer

Sementara itu, di gawang Inter Milan, Yann Sommer (36 tahun) turut mendapat sorotan. Kiper itu dianggap tampil luar biasa, terutama saat melakukan penyelamatan krusial dari peluang emas Lamine Yamal di laga kontra Barcelona. 

"Dan Yann Sommer melakukan penyelamatan yang benar-benar luar biasa melawan FC Barcelona di babak semifinal – penyelamatannya yang brilian melawan Lamine Yamal sungguh luar biasa," tegas Karl-Heinz Rummenigge. 

"Di atas segalanya, saya berharap final ini melanjutkan kualitas tinggi dari babak semifinal,  itu mungkin yang terbaik yang pernah saya lihat di level ini di Liga Champions." paparnya.

BACA JUGA:PSG vs Reims 3-0: Juarai Piala Prancis, Les Parisiens Pede Menatap Final Liga Champions

BACA JUGA:Donnaruma Bawa PSG Lolos ke Final Liga Champions, Tak Gentar Hadapi Inter Milan!

Karl-Heinz Rummenigge menyatakan kebahagiaan melihat kebangkitan Yann Sommer. 

“Dulu dia tinggal satu lantai di atas kami di Munich, dan kami sering bertemu,” ungkapnya, dikutip dari Kicker.

“Hubungannya sempat merenggang dengan pelatih saat itu, itulah mengapa penampilan impresifnya bersama Inter sekarang terasa jauh lebih luar biasa. Dia tampil tangguh dan konsisten, meski usianya tak lagi muda. Itu menunjukkan kelas dan karakternya.”

Yann Sommer sendiri menjadi saksi langsung pergantian pelatih Bayern Munchen dari Julian Nagelsmann ke Thomas Tuchel pada paruh kedua musim 2022/23. Tak lama setelah itu, ia memilih meninggalkan Bayern jelang musim 2023/24. 

Kini, di usia 36 tahun, ia justru berpeluang merebut trofi besar pertamanya di pentas Eropa.

Misteri Kebangkitan PSG: Sebuah Apresiasi dari Sang Legenda


PSG keluar sebagai juara Piala Prancis setelah menekuk Reims 3-0 di final, Minggu, 25 Mei 2025-Instagram @psg-

Kategori :