Cuaca Makkah Mencapai 50 Derajat, Jamaah Diminta Tidak Banyak Keluar Tenda Saat Wukuf

Senin 02-06-2025,16:30 WIB
Reporter : Devia Nafasya
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jamaah haji Indonesia agar lebih bijak menjaga stamina. Ia meminta jamaah tidak mengabaikan arahan otoritas Arab Saudi.

Imbauan ini muncul karena cuaca ekstrem yang melanda Makkah. Suhu udara di kota suci itu kini dapat mencapai lebih dari 50 derajat Celsius. Apalagi menjelang pelaksanaan fase Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armuzna) yang merupakan fase puncak Haji.  

Imbauan tersebut dikeluarkan seusai simposium antara pemerintah Indonesia dengan Menteri Haji dan Menteri Kesehatan Arab Saudi. Pertemuan ini membahas berbagai langkah perlindungan terhadap jamaah selama musim haji.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (19): KKHI Belum Bisa Beroperasi, Menag Lobi Saudi

“Cuaca sangat panas, bisa mencapai 50 derajat atau lebih. Karena itu, jamaah dihimbau agar tidak banyak keluar, terutama di siang hari. Bahkan salat Jumat kemarin pun dianjurkan dilakukan di sekitar hotel saja,” kata Nasaruddin dalam keterangan resminya di Makkah, Minggu, 1 Juni 2025.

Ia mengingatkan bahwa cuaca panas dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius. Oleh karena itu, jamaah diminta untuk lebih mengutamakan kesehatan fisik.

Nasaruddin juga menyayangkan kebiasaan sebagian jamaah yang terlalu memaksakan diri. Mereka kerap menjalankan ibadah sunah secara berlebihan.

BACA JUGA:Fase Armuzna Segera Dimulai, Seluruh Jamaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci

Menurut Nasaruddin, ibadah sunah seperti umrah berulang-ulang bisa menguras energi. Hal ini justru berisiko menjelang puncak ibadah haji.

"Kita harus hemat tenaga untuk pelaksanaan haji yang utama, jangan sampai kelelahan hanya karena mengejar ibadah sunah," tegasnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh agar tetap prima. Hal ini sangat diperlukan terutama saat puncak ibadah seperti wukuf di Arafah.

BACA JUGA:Kemenag Bantah Visa Haji Furoda Bisa Terbit Pada Tanggal 1 Juni 2025: Kami Belum Dapat Informasi Apapun

Nasiruddin menyampaikan imbauan agar jamaah tetap berada di dalam kemah saat wukuf di Arafah nanti. Aktivitas di luar kemah tidak disarankan.

Kunjungan ke Jabal Rahmah juga harus dihindari karena tingginya suhu udara. Risiko kesehatan sangat tinggi bila jamaah memaksakan diri berada di luar ruangan.

Pihak kepolisian Arab Saudi bahkan akan mengambil tindakan tegas. Mereka akan menghalau jamaah yang berkeliaran di luar kemah pada siang hari.

Kategori :