"Aku hanya bekerja selama beberapa hari. Sekitar 8 sampai 10 hari. Tapi tetap saja, rasanya sangat spesial bisa memerankan karakter ini lagi," ujar bintang The Matrix tersebut.
Aktor veteran itu juga mengungkap betapa menyenangkannya kembali mengenakan setelan khas John Wick, terutama setelah berakhirnya John Wick: Chapter 4.
"Rasanya keren banget, setelah Chapter 4, akhirnya bisa pakai setelan itu lagi, bersenang-senang sedikit. Kamu tahu, aku mencintai John Wick," tuturnya dalam podcast di kanal The Hollywood Reporter.
Syuting yang singkat memunculkan pertanyaan mengenai seberapa besar peran John Wick dalam cerita Ballerina. Film ini berlatar antara John Wick: Chapter 3 – Parabellum dan John Wick: Chapter 4, John Wick saat itu sedang dalam status buronan High Table.
BACA JUGA:Sinopsis Film Final Destination: Bloodlines, Ketika Maut Turut Hantui Anak Cucu
BACA JUGA:Profil 8 Bintang Final Destination: Bloodlines, Inilah Wajah-Wajah yang Dihantui Sang Maut
4. Totalitas Ana de Armas
5 Fakta Menarik Film From the World of John Wick: Ballerina. Foto: Aksi Ana de Armas sebagai pemeran utama bernama Eve Maccaron-Lionsgate-
Ana de Armas tidak main-main dalam mempersiapkan perannya sebagai Eve Macarro. Dia menjalani serangkaian latihan fisik yang luar biasa intens dan menuntut disiplin tinggi.
Latihan tersebut berlangsung selama tiga hingga empat bulan, dilakukan setiap hari selama berjam-jam. Mencakup latihan penggunaan berbagai jenis senjata, hingga seni bela diri.
Dalam video bheind the scene yang diunggah oleh Lionsgate, Ana de Armas menunjukkan lebam, bekas luka, dan memar yang didapatnya selama syuting. Namun, semua itu menjadi seperti "lencana kehormatan" baginya.
Ada pula momen emosional ketika De Armas mengaku menangis saat pertama kali diminta berlatih dengan penyembur api (flamethrower). "Itu terlalu berat bagiku. Aku mulai menangis," kenang aktris berdarah Spanyol tersebut.
BACA JUGA:The New Avengers: Kejutan Besar di Balik Nama Thunderbolts*
BACA JUGA:Setelah Menonton Film John Wick 4: Aksi Yang Memukau, Tapi Kok..
Namun, dia berhasil mengatasi ketakutannya dan akhirnya merasa nyaman, bahkan sangat senang. "Aku terkejut berhasil keluar dari proses ini dalam keadaan utuh," guraunya.
Aktris 37 tahun itu menjelaskan, tantangan syuting Ballerina tidak ada bandingannya dengan apa pun yang pernah dia lakukan sebelumnya. Padahal, dia pernah bermain dalam salah satu film James Bond.
De Armas juga menekankan betapa pentingnya menjaga kondisi tubuhnya melalui nutrisi, diet, perawatan diri, terapi, hingga bantuan chiropractor. Karena cedera sekecil apa pun bisa menghentikan proses produksi film.