“Kurang lebih hampir sama dengan pertemuan di Piala Sudirman. Cukup sulit dan berat juga.
Mulai dari set ketiga sih temponya agak lebih tinggi jadi mungkin saya agak kurang bisa menjaga,” tutur Alwi.
Alwi kembali bertemu Antonsen di 16 besar Indonesia Open 2025. Alwi memberikan perlawanan selama 77 menit.
Tetapi ia tetap kalah dalam rubber game 21-16, 18-21, 21-14. Kedudukan mereka kini imbang 1-1.
BACA JUGA:Tiket Indonesia Open 2025 Baru Laku 70 Persen, Panpel Jelaskan Penyebabnya
BACA JUGA:Kirim 20 Wakil di Indonesia Open 2025, PBSI Targetkan Satu Gelar
“Saat set ketiga tadi saya kalah start dari dia. Akhirnya saya kurang bisa lepas dari tekanan. Jadi di akhir set penentuan itu saya mau menyusul tapi terlalu jauh,” ungkap Alwi selepas pertandingan.
Terakhir kali tunggal putra juara pada Indonesia Open 2012. Saat itu Simon Santoso berhasil mengalahkan Parupalli Kashyap.
Sementara itu, Ardy Wiranata, Taufik Hidayat, dan Lee Chong Wei menjadi tunggal putra yang paling sukses dengan enam gelar Indonesia Open. (*)