HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah menjalankan prosesi wukuf di Padang Arafah.
Kini, Khofifah bersiap melangsungkan lempar jumrah aqabah di Mina. Pelaksanaannya akan dimulai tanggal 10 sampai 13 Zulhijjah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu telah menyiapkan 49 kerikil yang diambil di Muzdalifah.
Nantinya, Khofifah bersama putra bungsunya, Ali Mannagalli Parawansa, akan melangsungkan lempar jumrah aqabah pertama pada Jumat dini hari, 6 Juni 2025, waktu Arab Saudi.
Anda sudah tahu, melempar jumrah adalah bagian dari rukun wajib haji bagi para jamaah.
BACA JUGA:Khofifah Bersiap Wukuf di Arafah, Doakan Kesejahteraan Warga Jatim
BACA JUGA:Bank Sampah Jatim Terbanyak Nasional, Khofifah Ajak Warga Pilah Sampah Mulai dari Rumah
Kegiatan melempar batu-batu kecil ke tiang yang disebut jumrah itu merupakan simbol memerangi godaan setan dalam diri.
Kemudian, di hari berikutnya, Khofifah rencananya melempar jumrah secara berurutan dimulai dari Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah.
Masing-masing jumrah dilempari kerikil sebanyak 7 kali dan dilontarkan satu per satu. Waktu melempar jumrah pada hari Tasyrik dimulai dari setelah tergelincirnya matahari hingga terbit fajar.
Usai melempar Jumrah aqabah di Mina, Khofifah bersama rombongan langsung berangkat ke Makkah untuk melaksanakan Thawaf Ifadhah di Masjidil Haram.
Ibadah Thawaf ini ditutup dengan tahallul, menandai berakhirnya masa larangan selama ihram.
BACA JUGA:Khofifah Puji Penataan Masjidil Haram, Sirkulasi Jamaah Lebih Lancar, Askar Lebih Ramah
Setelah melaksanakan lempar jumrah Aqabah dan Thawaf Ifadhah, Khofifah menjalankan sa’i di Masjidil Haram.