Dalam kesempatan itu, ia bertemu dengan Penasihat Presiden Urusan Haji Prof Dr Muhajir Efendy, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr Abdul Aziz, serta KH Said Asrori, Katib Aam Syuriyah PBNU sekaligus anggota tim petugas haji.
Dengan selesainya lemparan jumrah Aqabah, thawaf ifadhah, serta lemparan jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah berulang (dalam rangkaian hari tasyriq), maka lengkaplah rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah.
"Semoga seluruh jamaah haji tahun ini diterima ibadahnya dan menjadi haji mabrur," kata Khofifah.
Bagi jamaah yang belum berkunjung ke Madinah, sebelum berangkat menuju Kota Nabi, mereka akan melaksanakan thawaf wada’ sebagai penutup rangkaian ibadah haji di Makkah.
BACA JUGA:Jatim Terbanyak Pengesahan Koperasi Merah Putih, Khofifah Targetkan 100 Persen Sebelum Hari Koperasi
BACA JUGA:Khofifah Salurkan Bantuan Rp5,3 Miliar untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem di Mojokerto
Setelah itu, mereka akan melakukan ziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi. Raudhah adalah tempat yang sangat mustajab dan penuh keutamaan.
"Semoga yang belum pergi haji segera dipanggil Allah sebagai tamu Allah untuk berhaji melaksanakan rukun Islam ke lima. Amin," tutur Khofifah. (*)