Kalau kita melihat kasus bagaimana Keylor Navas dibeli Real Madrid, kiper asal Kosta Rika direkrut karena tampil apik di Piala Dunia 2014. Hal yang sama bisa terjadi pada Iker Alvarez, yang saat ini membela Villarreal.
Profil Iker Alvarez
Penyelamatan Iker Alvarez terhadap peluang Anthony Gordon, Stadion RCDE, (08/06/2025)-Twitter -
Iker Alvarez lahir dengan nama lengkap Iker Alvarez de Eulaye Molne, pada 25 Juli 2001 di Andorra la Bella, Andorra. Dengan usia belum genap 24 tahun, Alvarez telah menjelma menjadi salah satu pilar penti bagi Timnas Andorra.
Dengan tinggi badan 190 cm, posturnya yang menjulang memberinya keuntungan signifikan dalam menguasai area kotak penalti dan menghadapi bola-bola atas.
Perjalanan karier sepak bolanya dimulai di tanah kelahirannya. Ia bermain unthk klub-klub junior seperti Inter Club d'Escaldes dan FC Andorra.
BACA JUGA:Inggris Hanya Menang Tipis Atas Negara Peringkat 173, Thomas Tuchel Ngamuk
BACA JUGA:Rating Pemain Inggris Setelah Menang 1-0 Kontra Andorra, Lini Depan Melempem!
Ia kemudian melanjutkan pengembangan bakatnya di Spanyol, bergabung dengan akademi Gimnastic Manresa (2016-2017) Dan CD Roda (2017-2020), sebuah klub afiliasi Villarreal.
Pada 2017, ia resmi bergabung dengan akademi Villarreal, klub yang dikenal memiliki akademi sepak bola yang sangat baik. Di sana, ia menapaki jenjang dari tim C ke tim B pada Juli 2021. Ia menjadi bagian penting dari tim cadangan Villarreal.
Bahkan ia selalu menjadi berbagi menit bermain dengan kiper Filip Jorgensen dan membantu tim promosi ke Segunda Division. Debut profesionalnya sebagai starter di Segunda Division terjadi pada Agustus 2022. Hingga saat ini, ia masih bermain untuk Villarreal B.
Di panggung internasional, Iker Alvarez juga sudah banyak membela Timnas Andorra dari berbagai kelompok usia.
BACA JUGA:Timnas Inggris dalam Krisis, Pemain Mundur Demi Klub
BACA JUGA:Thomas Tuchel Kandidat Utama Pengganti Gareth Southgate di Timnas Inggris?
Ia telah membela Andorra di kelompok usia U-17, U-19, dan U-21. Debutnya bersama Timnas senior Andorra terjadi pada 28 Maret 2021 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Polandia.
Meski lawannya tim raksasa di Eropa, ia kerap menjadi pahlawan di bawah mistar gawang. Penampilan heroiknya terakhir saat melawan timnas Inggris. Ia melakukan 9 penyelamatan dari 10 tembakan yang mengarah ke gawangnya.
Melawan penyerang seperti Harry Kane, Noni Madueke, dan Cole Palmer. Itu memperjelas bahwa ia merupakan talenta terbaik Timnas Andorra untuk saat ini.