Sirkuit Aragon Jadi Laboratorium Terbuka Tim MotoGP, Uji Perangkat Baru Jelang Paruh Musim

Rabu 11-06-2025,08:00 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Sirkuit Aragon menjadi laboratorium terbuka bagi tim-tim MotoGP, sehari setelah Grand Prix berlangsung. Dalam suhu lintasan yang menyentuh 56°C, para pembalap dan teknisi berpacu melawan waktu untuk menguji perangkat baru, menyempurnakan mesin, serta mencari celah performa demi bersaing di paruh kedua musim.

Hari Senin, sehari setelah Grand Prix Aragon yang melelahkan, para tim MotoGP kembali turun ke lintasan panas sirkuit Aragon untuk menjalani sesi tes resmi tengah musim.

Uji coba berlangsung selama sehari, dari pukul 10 pagi hingga 6 sore, dan menjadi ajang penting bagi setiap pabrikan untuk menyempurnakan “senjata” mereka jelang paruh kedua musim.

BACA JUGA:Yamaha Kirim 'Pesan Perang' ke Rival MotoGP Lewat Tes Tertutup di Barcelona

BACA JUGA:Ducati GP25 Kalah dari GP24, Fabio Di Giannantonio Tiru Cakram Ala Bagnaia

Meskipun waktu terbatas, para teknisi dan pembalap bekerja keras untuk memperbaiki setiap aspek motor. Dalam dunia MotoGP, sepersepuluh detik bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan.

Marc Marquez memulai sesi dengan catatan waktu 1 menit 45,749 detik di tengah suhu lintasan yang menyentuh 56°C.

Ia tampak siap mendominasi hingga di akhir sesi, Maverick Viñales dan Marco Bezzecchi mencatat waktu lebih cepat.

Viñales, dari tim Red Bull KTM Tech3 Racing, mencetak rekor lap baru dengan waktu 1 menit 45,694 detik. Bezzecchi dan Marquez melengkapi tiga besar, dengan selisih hanya 0,055 detik antara ketiganya.

Di posisi keempat ada Fermin Aldeguer, diikuti Pedro Acosta, Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, Alex Marquez, Pecco Bagnaia, dan Joan Mir. Mir tampil cukup solid, finis hanya 0,7 detik di belakang Viñales.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Bersinar di GP Aragon: Dari Sprint Race Terburuk ke Podium

BACA JUGA:Dominasi Total! Marc Marquez Menang Telak di MotoGP Aragon 2025

Sorotan Paddock

Ducati:
Fokus utama Ducati adalah menentukan desain fairing baru untuk seri GP Mugello. Prototipe diuji oleh Marquez, Bagnaia, dan Di Giannantonio. Menurut manajer tim, Davide Tardozzi, keputusan final akan berdasarkan masukan pembalap.

Aprilia:
Aprilia Trackhouse Racing menguji fairing depan baru, knalpot yang diperbarui, sistem elektronik baru, serta sasis eksperimental. Bezzecchi menyebut paket aerodinamika yang diuji bekerja cukup baik. Lorenzo Savadori fokus menguji unit elektronik dan sistem komunikasi radio.

KTM:
KTM menguji fairing aerodinamis baru yang sekilas mirip dengan desain Ducati. Viñales mencoba peredam massa untuk mengurangi getaran, sedangkan Enea Bastianini bereksperimen dengan jok baru. Pembalap uji Pol Espargaro menjajal komponen-komponen ini di atas motor uji berwarna hitam.

BACA JUGA:Jorge Martin Masih Ragu, Aprilia Panggil Manuel Gonzalez untuk Uji Coba RS-GP

BACA JUGA:MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Juara Sprint Race Ketujuh Musim Ini, Menjauh dari Alex

Yamaha:
Fabio Quartararo mencoba setup mesin yang sedikit direvisi dan mengatakan peningkatan akselerasi terasa, meski tidak signifikan. Alex Rins membandingkan dua jenis swingarm. Sementara itu, motor bermesin V4 yang dinantikan akan diuji di Barcelona oleh Andrea Dovizioso dan tim Yamaha Pramac Racing.

Honda:
Joan Mir dan Johann Zarco menguji swing-arm karbon yang telah diperkenalkan sebelumnya di GP Jerez. Menurut Zarco, ini adalah bagian paling penting dari pengujian Honda kali ini.

Di balik layar, Michelin turut menguji prototipe ban depan baru yang lebih ringan dan sedikit lebih lebar, yang direncanakan untuk digunakan pada musim 2026.

Sesi uji coba ini menjadi semacam laboratorium terbuka—ajang pabrikan untuk menyeimbangkan inovasi dan konsistensi performa.

Semua demi mengamankan keuntungan sekecil apa pun menjelang seri berikutnya di Mugello, dua pekan dari sekarang. (*) 

Kategori :