Gedung Operasional Ina-TEWS Resmi Dibuka, Simbol Penguatan Sistem Peringatan Dini Tsunami

Minggu 15-06-2025,17:20 WIB
Reporter : Devia Nafasya
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Pemerintah Indonesia terus memperkuat sistem peringatan dini tsunami demi keselamatan masyarakat pesisir.

Salah satu bentuk konkret dari penguatan ini adalah peresmian gedung sistem operasional InaTEWS oleh BMKG di Bali pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Gedung ini dirancang secara khas dengan bentuk menyerupai ‘udeng’, yaitu pengikat kepala khas Bali.

Pembangunan gedung ini menggunakan pendanaan dari World Bank melalui program IDRIP (Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjabat sebagai ketua Steering Committee dalam proyek ini.

BACA JUGA:Solidaritas dengan Palestina, Milisi Houthi Ikut Serang Israel

Peresmian gedung tersebut menjadi bukti nyata komitmen BMKG dan BNPB dalam memperkuat fasilitas pendukung sistem peringatan dini tsunami.

Gedung operasional ini akan berfungsi sebagai fasilitas cadangan untuk sistem utama. Fasilitas cadangan ini penting untuk menjaga kelangsungan layanan informasi saat terjadi bencana.

Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa inisiatif ini dirancang sebagai antisipasi terhadap potensi bahaya di masa mendatang.

BACA JUGA:Suhu Ekstrem dan Kepadatan Masjidilharam, Jamaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Fase Pemulangan

“Dari beberapa peristiwa besar itulah yang kemudian mendasari BMKG bersama BNPB tentunya sebagai leading sektor penanggulangan bencana di Tanah Air untuk merancang langkah antisipatif untuk menghadapi bencana serupa di kemudian hari,” jelas Dwikorta.

Peresmian ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam membangun sistem penanggulangan bencana berbasis mitigasi.

Kepala BNPB memberikan apresiasi terhadap keberadaan fasilitas ini sebagai pencapaian utama proyek IDRIP.

Menurutnya, sistem peringatan dini harus tetap dapat berjalan bahkan ketika bencana sedang terjadi.

BACA JUGA:Kasus PT Sritex, Kejagung Periksa 12 Saksi dari Bank dan Anak Usaha

Kategori :