BACA JUGA:Hangry, Rasa Lapar yang Membuat Emosi Mudah Tersulut
Validasi emosi sejak dini meningkatkan kecerdasan emosional, kepercayaan diri, dan membangun hubungan sosial yang sehat.
2. Mengubah Stereotip Gender di Masyarakat
Perubahan budaya membutuhkan usaha bersama. Setiap individu dapat berkontribusi dengan:
- Mempertanyakan stereotip gender yang merugikan.
- Menjadi teladan dalam mengekspresikan emosi secara terbuka.
- Mendukung kesetaraan.
BACA JUGA:Guilt Tripping, Manipulasi Emosional yang Sering Tak Disadari
Menangis bukan tanda bahwa laki-laki merupakan individu yang lemah. Stigma yang membatasi ekspresi emosional pria telah terbukti berdampak buruk bagi kesejahteraan individu dan masyarakat.
Kini, saatnya kita membangun dunia yang memungkinkan setiap orang, termasuk pria, merasa aman untuk menunjukkan emosi mereka. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.