Hangry, Rasa Lapar yang Membuat Emosi Mudah Tersulut

Hangry, Rasa Lapar yang Membuat Emosi Mudah Tersulut

Sering kali rasa mudah marah diakibatkan karena perut yang lapar.--Getty Images

HARIAN DISWAY - Hal-hal kecil bisa dengan mudah membuat Anda marah apabila Anda sedang lapar. Fenomena itu biasa disebut hangry. 

Hal itu disebabkan karena korelasi antara emosi dan kurangnya asupan bagi pencernaan. Berikut pembahasannya.

Apa Itu Hangry?

Hangry adalah kata gaul atau slang dalam bahasa Inggris. Yakni memadukan kata hungry (lapar) dan angry (marah).

Kata itu sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mudah marah hanya karena perut mereka belum terisi.

BACA JUGA:Mau Makan Manis Tapi Tetap Sehat? Camilan Plant-Based Ini Bisa Jadi Pilihan!

Berawal dari kisah Profesor Psikolog Viren Swami yang sering dikatakan hangry oleh para koleganya. Swami, sebagai seorang psikolog pun mendalami hubungan antara marah dan lapar. Apakah kedua hal itu berhubungan atau hanya karangan belaka.

Fenomena Hangry


Rasa lapar dan rasa marah memiliki hubungan psikologis.-Djedzura-iStock

Dalam studi yang dilakukan oleh Swami pada 64 orang dewasa dengan rentang usia 18-60 tahun, ditemukan bahwa rasa lapar mempunyai keterkaitan dengan rasa marah dan mudah tersinggung. Orang yang lapar juga cenderung sukar untuk merasa senang.

Fakta yang di dapat pada studi itu, 34 persen rasa marah diakibatkan oleh rasa lapar dan 37 persen untuk rasa mudah tersinggung. Tetapi alasan mengapa keduanya berhubungan masih belum diketahui dengan jelas.

BACA JUGA:Mengapa Emotional Hunger Bisa Mempengaruhi Pola Makan?

Salah satu teori utama yang menjelaskan fenomena itu adalah turunnya kadar glukosa dalam tubuh. Saat tubuh kekurangan asupan makanan, kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh menurun.

Kadar gula darah itulah yang menjadi sumber energi utama untuk tubuh, terutama otak. Apabila kadar glukosa turun, maka otak tidak mendapat energi yang cukup untuk melakukan tugasnya.

Otak akan kesulitan untuk mengatur emosi dan fokus Anda. Di saat itulah fokus Anda menjadi terganggu. Anda pun menjadi lebih mudah untuk merasa jengkel, tidak sabar, bahkan agresif.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Negatif yang Dapat Merusak Otak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the guardian