Probiotik dalam makanan itu bekerja menyeimbangkan bakteri usus dan memperbaiki fungsi saluran pencernaan.
BACA JUGA:Resep Nugget Tempe, Camilan Enak Menemani Waktu Santai
4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Karena sebagian besar sistem imun berada di usus, menjaga kesehatan saluran pencernaan sangat penting.
Probiotik dalam fermented food membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dan peradangan.
Tidak Semua Orang Cocok
Meski banyak manfaatnya, makanan fermentasi belum tentu cocok untuk semua orang.
BACA JUGA:Vegan Festival 2025: Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan di Surabaya
Bagi sebagian orang yang memiliki intoleransi terhadap histamin atau masalah pencernaan tertentu seperti irritable bowel syndrome (IBS), konsumsi makanan fermentasi bisa memicu gejala seperti sakit perut atau diare. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya.
Tip Mengonsumsi Fermented Food
Tempe merupakan salah satu makanan fermentasi yang mudah ditemui--Mongabay
Jika Anda baru pertama kali mencoba fermented food, mulailah dengan porsi kecil dan lihat bagaimana tubuh bereaksi.
Pilih produk fermentasi yang tidak mengandung tambahan gula, pengawet, atau pewarna buatan. Yoghurt tanpa pemanis atau tempe buatan rumahan bisa menjadi pilihan sehat.
Tidak hanya satu jenis makanan fermentasi yang baik. Kombinasi beberapa jenis seperti tempe, yoghurt, dan kimchi bisa memberikan manfaat lebih luas bagi flora usus.
BACA JUGA:Kenali Gaya Hidup Vegan dan Dampaknya bagi Kesehatan
Makanan fermentasi adalah pilihan alami yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Dengan rasa asam yang khas dan kandungan probiotik yang melimpah, makanan itu tak hanya lezat. Tapi juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Namun, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan memperhatikan kebutuhan tubuh masing-masing. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya