Di dalamnya juga dipamerkan praktik pengelolaan hutan berkelanjutan, tren desain furnitur terbaru, serta solusi digital untuk efisiensi produksi.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyebut, pameran ini sebagai titik awal terbentuknya kolaborasi dan kemitraan strategis yang akan membawa industri mebel dan kayu Indonesia ke level berikutnya.
“Kami berharap dari sinilah lahir inovasi, jaringan bisnis baru, dan pertumbuhan yang berkelanjutan, sehingga Indowood Expo dapat menjadi penggerak utama transformasi industri kayu nasional,” jelasnya.
Sekadar informasi, Indowood Expo 2025 akan berlangsung hingga 21 Juni 2025 dan terbuka untuk umum. (*)