Iran Larang Warganya Gunakan WhatsApp, Tuduh Aplikasi Bocorkan Data ke Israel

Jumat 20-06-2025,14:26 WIB
Reporter : Myesha Fatina Rachman*
Editor : Taufiqur Rahman

Mengutip dari AP News, Gregory Falco, pakar keamanan siber dari Universitas Cornell, menyatakan bahwa meskipun pesan di WhatsApp terenkripsi, daftar kontak dan informasi perangkat tetap bisa dikumpulkan. 

“Data WhatsApp dari warga Iran mungkin tidak disimpan di Iran, dan itu membuat otoritas khawatir,” jelasnya.

BACA JUGA:Perang Iran-Israel Berlanjut Hingga Senin, Iran Bersumpah Akan Lanjutkan Hingga 'Kehancuran Total'

Iran telah lama membatasi akses ke media sosial dan platform perpesanan, termasuk Facebook, Twitter, dan Telegram. 

WhatsApp sendiri sempat dilarang pada tahun 2022 menyusul protes nasional atas kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral. 

Larangan itu sempat dicabut, namun kini kembali menguat seiring konflik terbaru dengan Israel.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.

Kategori :