Pemantauan Digital Dorong Progres Sekolah Rakyat Capai 61,78 Persen

Minggu 22-06-2025,21:29 WIB
Reporter : Meylia Muji Astutik*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Proyek rehabilitasi dan renovasi fasilitas pendidikan dalam program Sekolah Rakyat Tahap I yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menunjukkan progres positif.

Hingga Minggu, 22 Juni 2025, capaian pembangunan secara nasional telah menyentuh angka 61,78 persen, dengan target penyelesaian pada 8 Juli 2025.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa percepatan ini tidak terlepas dari pemanfaatan sistem informasi layanan digital yang membantu proses pemantauan di 63 lokasi pembangunan secara real-time.

BACA JUGA:Provinsi Jatim Siapkan 19 Sekolah Rakyat Gratis untuk 1.225 Siswa Kurang Mampu di 2025

BACA JUGA:Percepat Penanganan 63 Sekolah Rakyat Tahap I, Target Rampung Juli 2025

Teknologi yang digunakan mencakup Continuous Auditing Continuous Monitoring (CACM), Building Information Modelling (BIM), drone, hingga CCTV daring.

"Kami memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan proyek infrastruktur pendidikan," ujar Menteri Dody dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu, 22 Juni 2025.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur pendidikan yang layak sangat penting bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar mendapat akses pendidikan berkualitas.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat, Dulu dan Sekarang


Pemantauan Digital Dorong Pembangunan Sekolah Rakyat tahap 1-Kementerian Pekerjaan Umum-

Program Sekolah Rakyat bertujuan menyediakan fasilitas pendidikan gratis dan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.

Infrastruktur yang dibangun meliputi gedung sekolah, asrama, kantor guru, fasilitas sanitasi, rumah dinas, ruang makan, fasilitas olahraga, serta meubelair penunjang kegiatan belajar mengajar.

Menteri Dody menegaskan pentingnya proyek ini dalam mendukung pemerataan pendidikan dan pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Siap Diluncurkan Juli, Rekrutmen Guru dan Murid Dimulai Bulan Depan!

“Infrastruktur yang baik adalah kunci mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan berkualitas,” ujarnya.

Kategori :