Sinopsis F1 The Movie: Brad Pitt Jadi Pembalap Legendaris F1, Tayang di Bioskop Mulai 25 Juni

Rabu 25-06-2025,08:00 WIB
Reporter : Faradilla Khairin Nisa'*
Editor : Retna Christa

Awalnya, Sonny ragu-ragu menerima tawaran itu. Usianya tak lagi muda. Mental dan fisiknya tak seprima dulu. Tapi jiwa balap yang telah lama terpendam bangkit kembali.

Ia akhirnya menerima tawaran Ruben. Ambisinya bukan lagi menjadi juara dunia, melainkan untuk menuntaskan sesuatu yang tertinggal di masa lalu.

Maka dimulailah kembali perjalanannya. Namun, tentu saja, film ini tidak akan seru jika kisahnya hanya soal latihan dan motivasi klise dari pembalap tua ke seorang anak muda bandel. Hubungan antara Sonny dan Joshua ternyata jauh lebih rumit.

BACA JUGA:Profil 5 Aktor 28 Years Later, Ralph Fiennes Lebih Menyeramkan dari Lord Voldemort

BACA JUGA:Sinopsis Film 28 Years Later: Wabah Virus Zombie Rage Kembali Menghantui Dunia, Tayang Hari Ini!


Sinopsis F1 The Movie: Pesona Brad Pitt Jadi Pembalap Legendaris F1. Foto: Brad Pitt dan Damson Idris dalam film F1 --IMDb

Joshua, si pembalap muda, cemerlang tapi arogan. Ia merasa tak butuh mentor. Apalagi dari seseorang yang dianggap "sudah lewat masa jayanya."

Sementara Sonny, dengan segala pengalamannya, mencoba menyampaikan bahwa menjadi pembalap hebat tak hanya soal kecepatan. Tapi juga soal kendali diri, strategi, dan kesabaran. Dari situlah benturan demi benturan terjadi. Di paddock, di motorhome, bahkan di lintasan.

F1 The Movie juga akan mengeksplorasi berbagai tantangan yang dihadapi tim APXGP, baik di dalam maupun di luar lintasan balap.

Termasuk konflik internal dalam tim, tekanan finansial, dan keputusan strategis krusial yang harus diambil oleh direktur teknis Kate McKenna (Kerry Condon) dan kepala tim Kaspar Smolinski (Kim Bodnia).

BACA JUGA:Profil 6 Pemeran Film HI-FIVE: Jinyoung GOT7 Jadi Villain Pemimpin Sekte Sesat

BACA JUGA:Sinopsis Film HI-FIVE, Ketika Organ Donor Jadi Tiket Dunia Superhero Konyol


Sinopsis F1 The Movie: Pesona Brad Pitt Jadi Pembalap Legendaris F1. Foto: Brad Pitt (kiri) dan Javier Bardem (kanan)--IMDb

Meskipun plotnya mungkin terasa familiar dengan trope film olahraga klasik, film ini menggunakan balap F1 sebagai metafora untuk perjuangan pribadi dan profesional, mengangkat tema universal tentang pentingnya koneksi manusia dan evolusi diri.

Lalu bagaimana dengan klimaks cerita?

Tanpa memberi spoiler besar-besaran, bisa dikatakan film ini bukan sekadar soal menang atau kalah. Sonny dan Joshua, yang awalnya seperti air dan minyak, pada akhirnya menemukan cara untuk bekerja sama.

F1 The Movie juga tidak lupa menyentil isu-isu dunia balap modern: tekanan sponsor, politik tim, serta persaingan internal yang terkadang lebih panas daripada persaingan antartim. Tapi semua itu dikemas tanpa terasa berat, malah justru memperkaya cerita.

BACA JUGA:Sinopsis How To Train Your Dragon Live-Action: Hiccup dan Toothless Si Naga Gemes Hadir Mulai 11 Juni 2025

BACA JUGA:Profil 5 Aktor How to Train Your Dragon Live-Action: Ada Si Tampan Mason Thames

Di Balik Layar


Sinopsis F1 The Movie: Pesona Brad Pitt Jadi Pembalap Legendaris F1. Menghadirkan pembalap F1 sungguhan seperti Max Verstappen, Lewis Hamilton, dan Charlos Sainz--IMDb

F1 The Movie menyajikan dinamika menarik antara dua generasi pembalap yang sama-sama keras kepala, namun perlahan tumbuh saling menghormati.

Tidak ada momen dramatis yang dibuat-buat. Semuanya mengalir alami, dibalut sinematografi luar biasa dan intensitas balap yang terasa nyata. Itulah yang membuat F1 The Movie berbeda dari film balap lain. Proses syuting dilakukan di sirkuit F1 sungguhan!

Ya, beberapa adegan balapan diambil langsung di sela-sela Grand Prix asli. Termasuk di Silverstone, Inggris; Hungaroring, Hungaria, hingga Abu Dhabi.

Brad Pitt dan Damson Idris bahkan benar-benar mengendarai mobil F2 yang dimodifikasi untuk produksi film. Dengan bantuan langsung dari tim teknis Mercedes, bekas tim Lewis Hamilton sebelum pindah ke Ferrari.

BACA JUGA:Sinopsis Film From the World of John Wick: Ballerina, Ana de Armas Jadi Pembunuh Bayaran

BACA JUGA:5 Fakta Seru Film From the World of John Wick: Ballerina, Debut Hollywood Sooyoung SNSD hingga Potensi Sekuel

Film ini memang fiksi. Namun ia menampilkan banyak elemen mirip kejadian nyata F1. Misalnya, kecelakaan yang dialami Sonny, diilhami oleh insiden Marteen Donnelly pada GP Spanyol 1990 yang mengakhiri karier balapnya.

Adegan kerikil dan kobaran api dari kecelakaan Sonny itu benar-benar diambil dari rekaman asli. Lalu disisipkan menjadi latar belakang Sonny Hayes yang kecelakaannya direkam ulang, seolah terjadi tahun 1993.

Sinopsis F1 The Movie: Pesona Brad Pitt Jadi Pembalap Legendaris F1, Proses syuting dilakukan langsung di sirkuit Formula 1--IMDb

Untuk menambah sentuhan realisme dan humor, F1 The Movie juga menampilkan cameo dari tokoh-tokoh F1 nyata. Penonton dapat melihat wajah-wajah familiar seperti komentator Sky F1 David Croft dan Martin Brundle. Nongol juga Guenther Steiner, mantan team principal Haas F1.

Integrasi nyata itu, meskipun beberapa kritikus berpendapat bahwa film ini terkadang terasa seperti "iklan" F1 berdurasi dua setengah jam, sebenarnya memperkuat pengalaman imersif bagi audiens yang dituju.

BACA JUGA:6 Fakta di balik Produksi Film Mission: Impossible The Final Reckoning

BACA JUGA:12 Film Bioskop Tayang Juni 2025: Ada Sekuel John Wick sampai Karya Baru Pixar!

Bagi penonton umum, F1 The Movie dibungkus sebagai kisah yang mudah diikuti. Tokoh Sonny Hayes walau pensiun awalnya memberi warna dramatis, tapi bagaimana ia menapaki kesempatan kedua membangkitkan motivasi yang mudah diserap.

Sedangkan bagi penggemar F1, film ini menyajikan detail-detail yang sangat realistis. Brad Pitt dan Lewis Hamilton optimistis, film ini tak hanya memuaskan penggemar berat F1, tetapi juga menarik perhatian yang belum kenal balapan.

So, untuk para pencinta aksi, penggemar olahraga, atau siapa pun yang suka cerita yang menyentuh dan seru, F1 The Movie bisa jadi tontonan wajib pekan ini. Karisma Brad Pitt sebagai pembalap F1 bisa Anda saksikan di layar lebar muali 25 Juni 2025. (*)

*) Mahasiwa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya.

Kategori :