Prabowo Resmikan PLTP dan PLTS di 15 Provinsi, Khofifah: Jatim Komitmen Dukung Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Jumat 27-06-2025,17:18 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Taufiqur Rahman

BONDOWOSO, HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 15 provinsi secara hybrid dari Provinsi Bali, Kamis, 26 Juni 2025. 

Peresmian itu menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan proyek nasional pengembangan energi baru dan terbarukan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menghadiri peresmian tersebut secara virtual dari Kabupaten Bondowoso, didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Proyek yang diresmikan mencakup pembangunan dan operasional PLTS berkapasitas 25 megawatt serta PLTP berkapasitas total 120 megawatt, yang terdiri atas PLTP Ijen Unit 1 sebesar 34 MW, PLTP Sorik Merapi, dan PLTP Salak Binary. 

Selain itu, juga dilakukan peletakan batu pertama bagi lima proyek PLTP baru sebagai bagian dari komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon dan mewujudkan target Net Zero Emission pada tahun 2060.

BACA JUGA:Dampingi Kapolri, Gubernur Khofifah Ziarah Makam Bung Karno

BACA JUGA:Gibran dan Khofifah Tinjau Program PNM Mekaar di Banyuwangi

Usai peresmian, Khofifah menyampaikan kesiapan Jawa Timur dalam mendukung transisi menuju energi baru dan terbarukan sebagai upaya mewujudkan keberlanjutan dan kemandirian energi nasional.

“Kami (Jatim,Red) siap menjadi bagian integral dari peta jalan (roadmap) energi nasional, baik dalam mendorong swasembada energi maupun mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060, baik melalui pengembangan energi terbarukan maupun peningkatan produksi minyak nasional,” ujar Khofifah.

Jawa Timur, kata dia, memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Wilayah seperti Bondowoso, Banyuwangi, Pacitan, hingga Situbondo memiliki sumber daya alam yang mendukung pengembangan energi panas bumi, angin, dan air.

"Potensi EBT di Jatim sangat besar. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kami optimistis dapat mempercepat pemanfaatan energi hijau sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan," tambahnya.

Selain proyek energi terbarukan, dalam kesempatan yang sama turut diresmikan peningkatan produksi minyak nasional sebesar 30 ribu barel per hari melalui optimalisasi Blok Cepu yang berada di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur.

BACA JUGA:Perbaikan Infrastruktur Sungai di Probolinggo: Gubernur Khofifah Tinjau Pemasangan Bronjong di Sungai Kertosono

BACA JUGA:Khofifah Dorong Sinergi PTN-BH Dengan Pemda untuk Ciptakan Inovasi Teknologi

Saat ini, Blok Cepu merupakan kontributor terbesar produksi minyak nasional dengan rata-rata produksi harian mencapai 180 ribu barel. 

Kategori :