BRI Salurkan Rp 69,8 Triliun KUR ke 8,3 Juta UMKM hingga Mei 2025

Sabtu 28-06-2025,21:33 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak perekonomian nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada 8,29 juta debitur UMKM, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintah, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Fokus pada Sektor Produksi

Dari sisi distribusi, mayoritas penyaluran KUR BRI, atau sekitar 63,31%, dialokasikan untuk sektor produksi, termasuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya.

Dari sektor-sektor tersebut, pertanian menjadi penerima KUR terbesar dengan nilai mencapai Rp30,63 triliun (43,88% dari total KUR).

BACA JUGA:BRI Jadi Institusi Keuangan No.1 Indonesia di Fortune Southeast Asia 500 2025

BACA JUGA:BRI Siapkan Weekend Banking Selama Libur Tahun Baru Islam 2025

Peningkatan fokus pada sektor strategis ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan sektor riil yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sejarah Panjang Penyaluran KUR

Catatan ini turut memperkuat posisi BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Secara historis, sejak program KUR diluncurkan pada 2015 hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan total KUR sebesar Rp1.327 triliun kepada 44,26 juta debitur UMKM.

“BRI terus memperkuat perannya sebagai bank yang pro-rakyat dengan tetap fokus menumbuhkembangkan dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ujar Direktur Utama BRI, Hery Gunardi.

Menurut Hery, penyaluran KUR tidak hanya bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan yang inklusif, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan dampak berganda (multiplier effect) bagi perekonomian nasional.

Program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

BACA JUGA:BRI Dukung Pemulihan dan Pertumbuhan Klaster Susu Mulya Abadi di Ponorogo

BACA JUGA:Sinergi BRI dan Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Tenaga Kerja Lokal di Riau

Kontribusi Nyata untuk Ekonomi Nasional

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI (November 2024) menunjukkan bahwa keberadaan KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah telah membawa manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi makro.

Kategori :