Ojol Surabaya Dijamin Asuransi, Mayoritas Driver Gojek

Rabu 02-07-2025,13:27 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Noor Arief Prasetyo

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, pemberian bantuan ini dilakukan agar para pengemudi ojol lebih tenang saat bekerja. Jumlah awal data pengemudi yang diajukan operator mencapai 24.004 orang. Namun setelah diverifikasi dan divalidasi, jumlahnya menyusut menjadi 15.350 orang.

Penyebab berkurangnya jumlah tersebut, antara lain, karena data ganda, sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program lain, dan usia di luar ketentuan (di bawah 18 atau di atas 65 tahun). 

Di luar itu, pendapatannya di atas UMK, statusnya ASN, TNI/Polri, atau pegawai non-ASN, NIK terblokir, dan terdata sebagai warga meninggal. ”Data yang tidak sesuai langsung kita keluarkan. Ini supaya bantuan tepat sasaran,” kata Hebi.

Adapun program jaminan sosial ketenagarjaan itu mencakup dua jenis jaminan sosial. Yakni, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Pembayaran pertama iuran jaminan sosial bagi ojol di Surabaya sudah dilakukan pada Juni 2025.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan Gojek, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:Gojek Uji Coba GoCar Instant di Terminal Bus Purabaya, Bentuk Layanan Kemudahan Bagi Penumpang

Nilainya mencapai Rp 257.885 juta untuk 15.350 kepesertaan. Manfaat dari program itu juga mulai dirasakan para pengemudi ojol. “Sudah ada empat orang yang menerima manfaat. Dua di antaranya masih dirawat (karena kecelakaan kerja, Red) di rumah sakit,” tambah Hebi.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo turut memberi apresiasi. Menurutnya, baru Surabaya yang memfasilitasi perlindungan jaminan sosial bagi para ojol melalui bantuan iuran. Di daerah lain, para pengemudi masih harus membayar iuran sendiri. “Ini langkah luar biasa dari Surabaya,” ujar Hadi.

Head of Corporate Affairs Gojek Area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Armyn Gita mengatakan, pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan bagi ojol merupakan kolaborasi berbagai pihak. 

Gojek pun berkomitmen untuk terus memperluas manfaat bagi para mitranya. ”Kami yakin, bantuan ini tidak hanya tingkatkan rasa aman mitra driver, tapi juga kuatkan kepercayaan masyarakat pada ekosistem digital di Surabaya,” tuturnya. (*)

Kategori :