Sastra tak harus dinikmati sendirian. Sekarang banyak komunitas sastra dan kelas menulis kreatif yang bisa diikuti secara daring atau luring.
Kita bisa berbagi karya, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan sesama pencinta literasi. Itu juga bisa menjadi cara memperluas jaringan pertemanan sekaligus mengasah kreativitas dalam menyampaikan gagasan.
BACA JUGA:Merawat Pendidikan Sastra di Tengah Gempuran Dunia Industri
Memperingati Hari Sastra Nasional bukan semata soal membaca puisi atau mengenang karya klasik. Di era sekarang, sastra bisa jadi bagian gaya hidup modern yang estetik, reflektif, dan membumi.
Dengan menyisipkannya ke dalam keseharian, kita tak hanya tampil keren di luar, tapi juga tajam dan hangat di dalam.
Mari rayakan sastra dengan cara kita sendiri, mulai dari hari ini. Selamat Hari Sastra Nasional! (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.